Suara.com - Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dadang Kahmad mengatakan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tidak dapat dibenarkan.
Terlebih melakukan kekerasan fisik atau nonfisik baik kepada pasangan ataupun terhadap anak.
"Menurut saya siapapun apakah suami atau istri tidak boleh melakukan kekerasan fisik dan nonfisik terhadap siapapun apalagi terhadap keluarga sendiri, baik terhadap pasangan maupun terhadap anak," ujar Dadang kepada Suara.com, Jumat (4/2/2022).
Pernyataan Dadang menyusul potongan video ceramah ustazah sekaligus artis Oki Setiana Dewi yang dianggap menormalisasi tindakan KDRT.
Baca Juga: Oki Setiana Dewi Minta Maaf Ceramahnya Singgung KDRT Bikin Gaduh
Dadan kemudian mengutip Alquran Surat Annisa ayat 19. Dalam Surat Annisa 19 disebutkan agar para suami ketika muncul rasa tidak suka terhadap istri, hendaknya tetap bersabar.
"Bergaullah dengan pasangan secara baik. Jika ada ketidaksukaan bersabar sebab dalam sesuatu yg tidak disukai ada kebaikan ,QS Annisa ayat.19. Jadi sebaiknya saling menahan diri," katanya
Untuk diketahui, Oki Setiana Dewi melalui Instagramnya juga telah mengklarifikasi bahwa video yang tersebar itu merupakan video dua tahun lalu dan menyertakan versi lengkap video tersebut.
"Assalamu’alaikum sahabat semua, kemarin saya mendapatkan pesan dari beberapa teman mengenai potongan ceramah saya 2 atau 3 tahun lalu. Di atas inilah videonya versi lebih panjang," tulis Oki.
Dalam unggahannya tersebut, Oki berterima kasih pada pihak yang mengkritiknya. Ia juga memohon maaf atas kesalahan dalam menyampaikan.
Baca Juga: Komnas Perempuan soal Ceramah Oki Setiana Dewi: Kekerasan Tak Dibenarkan dalam Islam
"Terimakasih atas perhatian dan kasih sayangnya. Tentu saya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga. Mohon maaf lahir batin atas kesalahan dalam menyampaikan dan semoga Allah mengampuni saya dalam setiap kesalahan-kesalahan saya," ungkapnya
Sebelumnya diberitakan, Dalam video yang beredar, Oki Setiana Dewi nampak menceritakan pertengkaran suami istri yang berujung pemukulan sang istri oleh suami.
"Ada sebuah kisah nyata di jeda, suami istri sedang bertengkar. Suaminya marah pada sang istri dan dipukullah wajah sang istri, kemudian istrinya menangis. Tiba-tiba terdengar pintu bel rumah berbunyi," katanya dalam video itu.
Dengan menutupi aib suaminya itu, Oki Setiana Dewi menceritakan sang suami akhirnya makin sayang dan cinta kepada istrinya. Oki Setiana Dewi juga di akhir video menyarankan tidak perlu melaporkan kekerasan yang dilakukan kepada suaminya.
"Suaminya luluh, istriku itu Masya Allah, menyimpan aibku sendiri. Makin sayang dan cinta suami tersebut. Jadi enggak perlu lah kita cerita-cerita yang menjelek-jelekan pasangan kita sendiri," pungkasnya dalam video itu.
Saat itu, sang istri membukakan pintu yang ternyata tamunya merupakan orangtua sang istri. Sang suami yang langsung cemas lantaran takut diadukan kepada mertuanya menjadi tenang lantaran sang istri tidak menceritakan hal yang sebenarnya.
"Ketika istrinya membuka (pintu) dalam keadaan sambab matanya, ternyata ibunya sang istri. Suaminya dari kejauhan deg-degan, ya Allah istriku pasti ngadu ini sama mertuaku bahwa tadi baru dipukul," tutur Oki Setiana Dewi melanjutkan ceritanya.
"Anakku kenapa? Kok kamu nangis, matanya sembab begitu, kenapa? lalu istrinya mengatakan ibu, ayah ya Allah. Aku tuh tadi berdoa sama Allah, aku rindu sama ibu dan ayah udah lama enggak ketemu. Aku nangis karena rindu, eh tahunya Allah menjawab doa aku, aku semakin terharu," urainya.