Suara.com - Tender penggarap sirkuit Formula E di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara akhirnya selesai. Setelah sempat gagal pada lelang pertama, kini sudah ada nama perusahaan pemenang proyek lintasan ajang balap mobil listrik itu.
Hal ini dikatakan oleh Direktur Utama PT Jakarta Propertindo atau JakPro Widi Amanasto. Namun, ia tidak mau membeberkan nama perusahaan yang menjadi pemenangnya.
"Sudah (ada pemenang tender) update info ke Corcom JakPro," ujar Widi saat dihubungi, Jumat (4/2/2022).
Terpisah, Corporate Communication Manager PT JakPro, Melisa Suciati, juga tidak mau menjelaskan lebih lanjut. Ia menyatakan nantinya hasil tender tersebut akan diumumkan malam ini.
Baca Juga: PTM di Jakarta Jadi 50 Persen, Pemprov DKI Usul Level PPKM Jakarta Dinaikkan
"Ditunggu update-nya malam ini ya, rilisnya sedang kami siapkan," pungkas Melisa.
Sebelumnya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) kembali memulai proses lelang pembangunan sirkuit ajang balap mobil listrik Formula E. Tender untuk menentukan kontraktor ini sempat dinyatakan gagal.
Direktur Utama Jakpro, Widi Amanasto mengatakan tender saat ini sudah kembali berjalan. Ia berharap prosesnya akan cepat agar pembangunan trek bisa dilaksanakan awal Februari mendatang.
"Tender ulang sudah dilaksanakan di awal minggu ini. Semoga seusai harapan dan in track sesuai timeline waktu," ujar Widi saat dikonfirmasi, Rabu (26/1/2022).
Widi memperkirakan setelah tender berakhir dan kontraktor ditunjuk, pembangunan sirkuit akan memakan waktu selama tiga bulan. Diharapkan lintasan bisa mulai diujicoba bulan Mei mendatang.
Baca Juga: KPK Periksa Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Terkait Formula E
Dalam pembuatannya juga nantinya pihak Formula E Operation akan melakukan pengawasan. Tujuannya agar infrastruktur lintasan dibuat sesuai standar yang sudah ditetapkan.
"Selama masa konstruksi mereka akan mengawasi secara langsung sampai dengan selesai. Perkirakaan kami bulan April sudah selesai," kata Widi.
Nantinya, lintasan ajang balap mobil listrik ini memiliki total panjang 2,4 kilometer dengan lebar lintasan adalah 16 meter. Trek ini nantinya bakal mempunyai 18 tikungan, dan trek lurus sepanjang 600 meter.
Selain itu, diperkirakan kapasitas penonton yang bisa ditampung di sirkuit di Ancol mencapai 60 ribu orang. Nantinya pihak sponsor akan membantu pendanaan membangun stand penonton.
Ancol akan beroperasi hanya khusus untuk Formula E pada 4 Juni 2022. Tempat rekreasi lainnya akan ditutup untuk sementara waktu ketika balapan.
Sebelum Ancol terpilih, ada empat opsi lintasan lainnya, yakni JIExpo Kemayoran, Jalan Sudirman, Jakarta International Stadium (JIS), dan Pantai Indah Kapuk. JIExpo juga sempat menjadi salah satu dari dua pilihan terakhir bersama Ancol.
Dalam perjalanannya, Formula E menemui beragam kontroversi. Acara ini dinilai hanya menghamburkan uang di tengah pandemi Covid-19 oleh sejumlah pihak.
Apalagi setelah diketahui Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah menggelontorkan uang Rp 560 miliar untuk uang komitmen atau commitment fee.
Bahkan, Fraksi PDIP dan PSI DPRD DKI mengajukan hak interpelasi untuk memanggil Gubernur Anies Baswedan. Namun, kubu pendukung Anies di legislatif tidak mau mengikutinya.
Hingga akhirnya, Anies menggandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebagai Organizing Commitee atau panitia pelaksana. Sekjen IMI, Ahmad Sahroni yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI dipilih menjadi Ketua Panitia. Lalu Ketua IMI, Bambang Soesatyo sekaligus Ketua MPR RI menjadi Ketua Dewan Pengarah.