Suara.com - Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti mengatakan tidak ada jaminan nama-nama beken yang saat ini disebut-sebut sebagai kandidat calon presiden maupun calon wakil presiden bakal memiliki kendaraan politik pada 2024. Sebab, mereka yang kini popular dan menempati urutan teratas di hasil-hasil survei terkait capres-cawapres, belum tentu dilirik partai politik.
"Tapi kan tidak ada jaminan bahwa mereka juga akan disodorkan oleh partai politik sebagai calon presiden calon wakil presiden," kata Ray dalam diskusi virtual, Jumat (4/2/2022).
Menurut Ray dinamika terkait Pilpres tidak pasti, sangat dinamis dan cepat berubah. Hal itu kata Ray sudah terjadi pada Pilpres 2019. Di mana, Ray menyoroti penunjukkan Maruf Amin sebagai cawapres Jokowi di menit-menit terakhir. Padahal sebelumnya, ada nama lain di luar Maruf yang justru digadang-gadang menjadi cawapres Jokowi saat itu.
"Sebelumnya ada nama si anu lah yang potensial menjadi calon wakil presiden dari calon wakil presidennya Pak Jokowi, tetapi dalam hitungan jam mungkin ya nama-nama itu berubah menjadi Kiai Maruf Amin dan memang terpilih sampai sekarang," kata Ray.
Baca Juga: PPATK Temukan Modus Money Laudry Pejabat Alirkan Uang ke Pacar, Ray Rangkuti: Bukan Hal Baru!
Berkaca dari peristiwa itu, Ray menegaskan tidak ada yang pasti dan jaminan kandidat-kandidat terkuat saat ini benar-benar menjadi capres dan cawapres.
"Belum tentu ada jaminan bahwa memang benar-benar mereka akan mendapatkan perahu dicalonkan oleh partai politik untuk calon presiden, calon wakil presiden di tahun 2024 yang akan datang," tandasnya.