Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Kampung Jeruk, Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat (4/2/2022). Menurutnya, banyak perbaikan yang harus dilakukan supaya jeruk asli Karo tersebut bisa bersaing di pasar Tanah Air.
Saat terjun langsung melihat perkebunan tersebut, Jokowi sempat menelepon Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Kepada Syahrul, Jokowi meminta supaya ada pendampingan bagi petani dan urusan pupuk.
"Saya dari Toba mampir sini untuk melihat jalan. Saya melihat hasil produksi di Karo ini mungkin butuh pendampingan kecil untuk menaikkan kualitas produksi, yang pertama. Kemudian yang kedua urusan pupuk ini lebih bagus kalau di sini organik," kata Jokowi kepada Menteri Syahrul.
Jokowi menilai, kawasan pertanian jeruk di Kabupaten Karo memiliki potensi yang sangat besar. Namun, masih perlu perbaikan-perbaikan di sejumlah hal, mulai dari struktur biaya hingga penjenamaan.
"Memang perlu perbaikan-perbaikan, pertama untuk memperbaiki struktur biaya, kedua untuk memperbaiki kualitas, kemudian yang ketiga buat kemasan dan branding yang lebih baik. Saya kira kalau tiga itu dikerjakan ini jeruknya akan bagus sekali," jelasnya.
Jokowi sendiri tidak asing dengan jeruk asal Karo tersebut. Lantaran pernah mendapat oleh-oleh jeruk hingga tiga ton dari perwakilan Warga Liang Melas Datas saat datang ke Istana Merdeka, Jakarta pada Desember 2021 lalu.
Kabupaten Karo diketahui merupakan salah satu sentra produksi komoditas jeruk. Selain dipasarkan di dalam negeri, seperti ke Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan beberapa kota lainnya, jeruk tersebut juga telah merambah pasar luar negeri yakni Malaysia dan Singapura.