Niat Puasa Bayar Utang Bulan Ramadan dan Penjelasannya

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 04 Februari 2022 | 15:02 WIB
Niat Puasa Bayar Utang Bulan Ramadan dan Penjelasannya
Ilustrasi Niat Puasa Bayar Utang Bulan Ramadan. (Pixabay/artadyagumelar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak umat muslim yang menanyakan apakah puasa Rajab bisa dilakukan sambil bayar utang puasa Ramadan dan bagaimana niat puasa bayar utang bulan Ramadan jika dilakukan sekaligus.

Menurut Buya Yahya, puasa bayar utang bulan Ramadan boleh digabung saat puasa Rajab. Dalam ceramah yang diunggah di Youtube 5 Maret 2019, Buya Yahya menyebut niat puasa qadha tetap dilafalkan, tanpa perlu menyebutkan niat puasa sunnah. Lalu bagaimana bacaan niat puasa bayar utang bulan Ramadan?

“Bila memiliki utang puasa, silahkan lakukan qadha di bulan Rajab karena akan mendapat pahala Rajab,” ujar Buya Yahya.

Bagi umat muslim yang ingin melakukan puasa qadha bulan Ramadan dengan puasa sunnah, niat puasa qadha tetap dilafalkan tanpa menyertakan niat puasa sunnah.

Baca Juga: 5 Keutamaan Bulan Rajab, Bulan yang Dimuliakan Allah SWT dan Penuh Keistimewaan

Adapun niat puasa bayar utang bulan Ramadan adalah sebagai berikut:

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadh’I fardhi syahri Ramadhna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”

Namun bagi umat muslim yang ingin melakukan puasa Rajab tanpa qadha Ramadan, niat puasanya sebagai berikut:

Nawaitu shouma ghadin 'an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala.

Baca Juga: Niat Puasa Rajab Bacaan Pendek, Bisa Dibaca Siang Hari

Artinya:“Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah Ta’ala.”

Lalu bagaimana jika lupa membaca niat puasa dan baru teringat di tengah hari? Niat puasa bisa tetap dilakukan dengan membaca:

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT.”

Mengutip pernyataan Syekh al-Barizi berdasarkan kitab Fathul Mu’in beserta hasyiyahnya, I’anatuth Thalibin, M. Mubasysyarum Bih menyebut menggabungkan niat puasa Rajab dengan puasa qadha Ramadan adalah sah hukumnya dan kedua pahalanya bisa didapat.

“Dan dikecualikan dengan pensyaratan ta’yin (menentukan jenis puasa) dalam puasa fardhu, yaitu puasa sunah, maka sah berpuasa sunah dengan niat puasa mutlak, meski puasa sunah yang memiliki jangka waktu sebagaimana pendapat yang dipegang oleh lebih dari satu ulama”.

Demikian penjelasan tentang niat puasa bayar utang bulan Ramadan jika dilakukan sekaligus dengan puasa Rajab. Semoga memberikan pencerahan bagi umat muslim yang ingin melakukan amalan di Bulan Rajab ini.

Kontributor : Rima Suliastini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI