Infografis
Suara.com - Mie merupakan salah satu menu makanan paling populer di Indonesia. Ada beraneka ragam olahan mie yang menjadi pilihan kuliner.
Kalian bisa membeli kuliner olahan mie dari mulai di pedagang kaki lima, warung hingga restauran berbintang.
Seorang pengguna jejaring media sosial TikTok @okyarisandireal membagikan rekomendasi warung mie sederhana yang ada di Kabupaten Blitar.
Lokasi tepatnya warung mie ini ada di Desa Jajar, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar. Pemilik warung mie tersebut adalah Pak Muh.
Suasana warung mie itu bagikan warung tempo dulu. Pembeli yang ke sini akan merasakan bernostalgia ke masa lalu.
"Sudah murah-meriah vibesnya mengingatkan zaman-zaman dulu," tulis pengunggah video seperti dikutip oleh Suara.com, Jumat (04/02/2022).
Dinding bangunan warung mie ini terbuat dari anyaman bambu yang disebut gedek dan papan kayu.
Dinding warungnya dicat berwarna putih. Tiang bangunan warung juga terbuat dari bambu.
Untuk lantai warungnya tidak memakai keramik. Desain kursi dan meja makan pembeli tampak seperti zaman dahulu.
Baca Juga: Miris! Bukannya Menolong, Warga Malah Ribut Jarah Lele yang Diangkut Truk Nyungsep
Meskipun warung mie itu sederhana namun sangat bersih. Hal tersebut membuat pembeli merasa nyaman makan di sana.
Penampakan warung mie
Menu mie yang dijual antara lain mie pangsit, mie ayam, dan mie ayam ceker. Harga per porsi mienya 5-7 ribu rupiah saja.
Sementara harga semua minumannya sama yaitu 3 ribu rupiah. Warung mie sederhana ini sangat direkomendasikan oleh pengunggah video.
Sejak diunggah Kamis (03/02/2022) kemarin, video itu telah ditonton sebanyak 1, 1 juta kali. Video tersebut panen berbagai komentar dari warganet.
"The real warung hehehe," ucap salah satu warganet.
"Bersih banget warungnya semoga laris manis amin," sahut yang lain.
"Vibesnya tempoe doeloe," imbuh lainnya.
"Warung zaman dulu dan bersih banget. Plislah pengen ke sana. Vibesnya kayak masa kecil banget wkwkwk," tulis yang lain.
Banyak warganet yang rindu dengan masa lalu mereka usai menonton video warung mie ini.
"Kangen zaman dulu waktu hp belum jadi prioritas," ungkap seorang pengguna TikTok.
"Rindu zaman-zaman di desa," ujar yang lain.
"Ya Allah mengingatkan zaman aku masih sekolah SMA," imbuh lainnya ditulis dengan Bahasa Jawa.
Kontributor : Haqia Alfariz Ramadhani
