Suara.com - Seorang guru yang berbaik hati mentraktir murid-muridnya saat Jumat berkah telah menjadi viral di media sosial.
Momen itu menjadi viral dan masuk konten FYP usai diunggah oleh akun TikTok @iniipiaamga. Hingga berita ini ditulis, video telah ditonton 683 ribu kali dan mendapat 59 ribu tanda suka.
"Wareg (kenyang)," tulisnya sebagai keterangan unggahan seperti dikutip Suara.com, Jumat (4/2/2022).
Dalam video, tampak suasana kelas hari Jumat. Murid-murid kelas itu mengenakan seragam Pramuka.
Di depan kelas ada seorang guru paruh baya yang duduk mengamati murid-muridnya.
Guru itu telah berbaik hati membelikan makan untuk murid-murid yang saat itu sedang diajar olehnya.
Video ini direkam oleh salah seorang murid yang duduk di bagian belakang kelas. Bahkan, ia mengaku tidak jadi lemas karena dibelikan makan oleh sang guru.
"Nggak jadi lemes prend, guruku baik pol. Jumat berkah dikasih makan," tulis keterangan video.
Pada salah satu meja yang ada di bagian depan kelas, terlihat sejumlah mangkuk bakso yang sudah tertata rapi.
Terlihat seorang murid perempuan yang membantu untuk membawakan nampan berisi sejumlah mangkuk bakso.
Ia kemudian merapikan mangkuk-mangkuk bakso di meja yang sudah disediakan.
Guru itu lalu terlihat mengajak murid-muridnya untuk mengambil makanan yang sudah berjajar rapi di meja.
Menurut keterangan yang didapatkan, lokasi sekolah itu berada di daerah Ponorogo, Jawa Timur.
Melihat momen itu, warganet lantas menuliskan beragam komentar. Tak sedikit wargnet yang memuji guru tersebut.
"Guru cowok yang udah tua kayak gitu emang baik, gw punya kepala sekolah dah tua enak banget kalo ngajar, dibawa santai dan ga pernah marah-marah," tulis salah seorang warganet.
"Sehat terus berkah rezekinya pak guru," ujar warganet yang mendoakan.
"Wah belum pernah nemu guru sebaik itu," tulis warganet.
"Wah sama kaya guruku setiap hari Jumat traktir nasi goreng satu kelas," komentar warganet.
"Sehat-sehat buat para guru yang seperti ini. Tabarakallah," ujar warganet.
"Sehat selalu pak udah ngasih makanan," imbuh yang lain.