Suara.com - Bulan Rajab disebut bulan yang istimewa bagi umat Islam dan dimuliakan melebihi bulan lainnya di Arab pada zaman dulu. Selain puasa, ada amalan Bulan Rajab 10 hari pertama lain yang dapat Anda kerjakan.
Apakah amalan Bulan Rajab 10 hari pertama itu? Simak ulasannya dalam artikel ini. Namun sebelumnya, ketahui dahulu kenapa bulan Rajab disebut bulan yang istimewa.
Berdasarkan penjelasan NU Online, Rajab juga disebut “Al-Ashabb” yang artinya “mengucur” atau “menetes" karena derasnya kebaikan pada bulan ini.
Begitu istimewanya, Bulan Rajab juga kerap disebut sebagai “Al-Ashamm” atau “yang tuli”, karena tak terdengar suara senjata perang pada bulan ini.
Baca Juga: Hari Apa Saja Puasa Rajab 2022? Ini Penjelasan Lengkap dengan Amalan Puasa di Bulan Rajab Lainnya
Rasulullah SWT bersabda dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi bahwa berdoa pada malam pertama bulan Rajab akan dikabulkan.
Berbunyi: “Ada lima malam yang doa tidak akan tertolak pada malam itu, yaitu malam Jumat, malam pertama bulan Rajab, malam Nishfu Sya’ban, malam hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR. Baihaqi)
Umat Islam juga bisa melakukan amalan Bulan Rajab 10 hari pertama dengan puasa dan melafalkan dzikir yang sesuai dengan anjuran Rasulullah setelah salat fardu.
1. Istigfar 3 kali
Astaghfirullaahal ‘adziim.
Ampunilah aku Ya Allah, Dzat Yang Maha Agung
2. Tasbih 33 kali
Subhaanallaah.
Maha Suci Allah
3. Tahmid 33 kali
Alhamdulillaah.
Segala puji bagi Allah
4. Takbir 33 kali
Allaahu Akbar.
Allah Maha Besar
5. Tahlil
Laa ilaaha illallaah.
Tidak ada Tuhan selain Allah
6. Dzikir
Subhaanallaahi wa bihamdih.
Maha Suci Allah, aku memujiNya
Berpuasa di Bulan Rajab juga disebut istimewa, meskipun besarnya pahala yang didapat hanya diketahui oleh Allah. Dalam hadits riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad dikatakan:
"Berpuasalah pada bulan-bulan haram."
Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumid-Din menyatakan bahwa berpuasa sunnah menjadi kian bernilai bila dilakukan pada hari-hari utama (al-ayyam al-fadhilah). Hari- hari utama ini dapat ditemukan pada tiap tahun, tiap bulan, dan tiap pekan.
Terkait hal ini, Al-Ghazali menyatakan bahwa Rajab masuk dalam kategori al-asyhur al-fadhilah di samping Dzulhijjah, Muharram dan Sya’ban. Rajab juga terkategori al-asyhur al-hurum di samping Dzulqa’dah, Dzul Hijjah, dan Muharram.
Saat memasuki bulan Rajab, Rasulullah memberi contoh untuk membaca doa
Yang artinya: Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan.
Demikian amalan bulan Rajab 10 hari pertama yang ditetapkan jatuh pada hari ini, Kamis (03/02/2022), berdasarkan hasil rukyatul hilal, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Kontributor : Rima Suliastini