Suara.com - Hidup bertetangga tak selamanya berjalan tenang dan harmonis. Selisih paham terkadang hadir dalam kehidupan bertetangga.
Sama seperti yang dialami oleh orang ini. Melalui akun Twitter @SeputarTetangga dia mencurahkan isi hati keresahan mengenai salah satu tetangganya.
Dia merasa terganggu dengan bunyi alarm token listrik tetangganya yang habis. Bunyi alarm tersebut mengganggunya sebab terdengar dari sore hingga dini hari.
Tetangganya berulang kali membiarkan alarm token listrik itu berbunyi sampai keesokan hari.
Dia mendengar bunyi alarm token listrik selama itu hampir setiap tiga hari sekali.
"Enggak cuma kejadian sekali dua kali saja tapi hampir 3 hari sekali pasti itu token bunyi," ucapnya.
Hal yang membuat dia sangat terganggu karena ada dua token listrik tetangganya yang dibiarkan berbunyi.
Satu token listrik berada di depan rumah sedangkan satunya lagi di samping rumah. Dia merasa istirahatnya terganggu oleh bunyi token listrik tetangga itu.
Padahal dia sudah seharian capek bekerja namun tidak bisa istirahat dengan tenang di rumah.
Baca Juga: Terkait Dugaan Kasus Pelecehan yang Dilakukan Hasan Yahya, Angga Dwimas Sasongko Minta Maaf
Menurut dia, tetangganya ini orang yang mampu secara ekonomi. Alhasil dia heran mengapa tetangganya enggan segera mengisi token listrik yang habis tersebut.
Dia bertanya pada warganet, apakah dirinya harus mengisikan token listrik tetangga ini?
Token listrik tetangga bunyi terus
Banyak warganet yang memberikan tips untuk mematikan bunyi alarm token listrik milik tetangga pengirim cerita.
Caranya dengan tekan kode 812 pada meteran listrik kemudian tekan enter.
Jika sungkan mematikan alarm token milik tetangga seorang diri. Beberapa warganet menyarankan agar mendiskusikan hal tersebut langsung ke tetangga bersangkutan.
"Musyawarah atuh, ngobrol sama tetangganya biar nemu solusi," kata seorang pengguna Twitter.
"Beberapa cara sih: bilangin ke tetangga kalau itu ganggu, pindah rumah, biasakan diri sama begituan. Tinggal pilih saja," sahut yang lain.
Warganet lain juga pernah mengalami hal yang sama.
"Pernah mengalami, tetangga waktu itu pulkam pas awal covid. Listrik tokennya bunyi mulu, ganggu konsentrasi pas WFH. Lama-lama enggak sabar juga, akhirnya diisi 50 ribu. Eh 3 hari sudah bunyi lagi, padahal rumahnya kosong. Pengen gue turunin saklarnya takut rusak kulkasnya, ntar disuruh ganti," ungkap seorang warganet.
"Sebelah rumahku kosong, suara token listriknya Sudah bunyi dari 2 bulan lalu dan sampai sekarang belum diisi. Jujur keganggu sih," imbuh yang lain.
Kontributor : Haqia Alfariz Ramadhani