Infografis
Suara.com - Beredar narasi yang mengabarkan bahwa Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud meninggal dunia.
Kabar itu disampaikan melalui sebuah video yang diunggah oleh akun Facebook Rwr Maulana Muhammad pada 23 Januari 2022. Akun ini menyebutkan bahwa Raja Salman meninggal dunia, tetapi tidak ada penjelasan waktunya.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut.
"Raja Salman Telah meninggal .
Tapi tidak ada kabar jam berapa ?
Dalam Berita Ini Di sebut wafatnya raja Al Haramain."
Baca Juga: CEK FAKTA: Nikita Mirzani Tantang Tes DNA Buat Buktikan Cucu Nabi, Hasilnya Ngibul, Benarkah?
Lantas, benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, kabar yang mengatakan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud itu tidak benar.
Faktanya, tidak ada konfirmasi apapun dari pemerintah Saudi dan media resmi Saudi yang mengabarkan berita tersebut.
Selain itu, KJRI Jeddah juga memastikan bahwa kabar itu hoaks. "Sejauh yang kami tahu, itu hoaks," ujar Konjen RI Jeddah, Eko Hartono.
Baca Juga: CEK FAKTA: Paus Yohanes II Umumkan Masuk Islam di Depan Ribuan Umat Katolik, Benarkah?
Kabar Raja Salman meninggal dunia ini awalnya berasal dari media Iran, Mehr News Agency. Namun, dalam artikel yang membahas kabar meninggalnya Raja Salman, tidak dicantumkan sumber. Oleh karena itu, kabar tersebut menjadi simpang siur.
"Beberapa sumber berita mengklaim bahwa Salman bin Abdulaziz Al Saud Raja Arab Saudi telah meninggal. Namun, beberapa sumber berita mengumumkan bahwa laporan-laporan kematian Raja Salman dari Arab Saudi tidak benar," ujar Mehr News Agency.
Kabar Raja Salman meninggal dunia ini termasuk hoaks yang berulang. Pada 2020 silam, pernah tersiar kabar meninggalnya Raja Salman melalui Facebook dan pesan WhatsApp.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka kabar Raja Salman meninggal dunia adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
