Lagi Belajar Matematika, Paulus Panik Lihat Presiden Jokowi Datang, Ini Penyebabnya

Kamis, 03 Februari 2022 | 19:15 WIB
Lagi Belajar Matematika, Paulus Panik Lihat Presiden Jokowi Datang, Ini Penyebabnya
Presiden Jokowi menemui anak-anak sekolah dasar yang tengah belajar matematika di kawasan Kantor Bupati Humbang Hasundutan, Sumut pada Kamis (3/2/2022). [Foto: Lukas-Biro Pers Sekretariat Presiden].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui anak-anak sekolah dasar (SD) yang tengah belajar matematika di kawasan Kantor Bupati Humbang Hasundutan, Sumatera Utara (Sumut) pada Kamis (3/2/2022). Kehadiran Jokowi tersebut sempat membuat salah satu anak panik.

Siswa SD tersebut bernama Paulus yang tidak bisa menyembunyikan kepanikannya. Ia mengaku panik karena belum pernah bertemu dengan Jokowi sebelumnya.

"Seperti mimpi lah, karena baru pertama kali bertemu. Jadi tadi sempat kayak panik gitu, tapi setelah melihat Bapak Presiden tercengang jadi enggak panik lagi," kata Paulus dalam keterangan pers, Kamis (3/2/2022).

Paulus menjadi satu dari beberapa anak yang tengah belajar matematika dengan metode gasing (gampang, asyik, menyenangkan). Di hadapan Jokowi, anak-anak tersebut menunjukkan kemampuannya dalam menghitung cepat matematika dasar seperti perkalian, penambahan, hingga pecahan, tanpa menggunakan alat bantu kalkulator.

Baca Juga: Sebut Penerima Sertifikat Tanah Tak Bakal Sanggup Cicil Pinjaman Bank, Jokowi: Jangan Dipakai Beli Barang Mewah!

Profesor Yohanes Surya, yang membimbing mereka, mengatakan, metode gasing memanfaatkan lagu, latihan logika, otak kiri-kanan, hingga motorik.

Menurutnya, dengan metode pembelajaran gasing ini, anak-anak jadi lebih cepat belajar berhitung meski belajar dari nol.

"Anak yang tadinya enggak bisa berhitung dari mulai nol, dia bisa belajar begitu cepat sampai jago sekali itu seperti tadi sampai pecahan itu, itu hanya dalam waktu satu bulan," ujar Profesor Yohanes Surya.

Sementara itu, siswi kelas V SD, Gloria mengaku, merasakan langsung efektivitas metode pembelajaran gasing tersebut. Baginya, metode gasing membuat matematika yang biasanya penuh dengan rumus menjadi menyenangkan.

"Biasanya kalau kita belajar matematika kan banyak banget rumusnya, ini dibuat lebih mudah gitu. Jadi biasanya kan kalau satu pelajaran lebih dari satu bulan, ini benar-benar sebulan belajar pertambahan, perkalian, pengurangan, pembagian, pecahan, desimal," ujar Gloria.

Baca Juga: Aksi Motoran Jokowi di Danau Toba Disentil Iwan Fals: Kayaknya, Masa Kecilnya Kurang Bahagia

Lebih lanjut, Profesor Yohanes Surya berharap metode gasing ini bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran numerasi di seluruh Indonesia.

"Jadi anak-anak di seluruh Indonesia bisa menikmati pembelajaran gasing ini, karena begitu mudahnya, dan begitu asik, menyenangkan," tutupnya.

Sebelum bergegas ke agenda selanjutnya, Jokowi berpesan agar mereka terus belajar dengan rajin.

"Ya anak-anak terima kasih. Belajar terus ya," pesan Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI