Judha menuturkan untuk bantuan logistik, utamanya ditujukan kepada WNI yang terdampak kebijakan pembatasan mobilitas yang diterapkan oleh beberapa negara.
"Utamanya yang paling terdampak adalah warga negara kita yang berstatus undocumented dan juga pekerja harian lepas yang mengandalkan penghasilannya dari gaji harian. Oleh karena itu perwakilan RI mendorong pemberian bantuan logistik bagi WNI yang dikelompokkan rentan tersebut," kata Judha.
Selain itu, perwakilan RI kata Judha juga melakukan fasilitasi repatriasi WNI yang terdampak, utamanya yang lain adalah ABK, kapal niaga maupun kapal ikan.
Kemudian perwakilan RI juga menyediakan fitur khusus Covid-19 di portal peduli WNI, untuk memudahkan WNI mendapatkan informasi terkini dan termutakhir mengenai situasi kondisi negara sempat. Termasuk juga kebijakan di negara setempat terkait dengan penanganan Covid-19.
"Juga kita bangunkan fitur khusus dan juga fitur yang melibatkan bagi kasus-kasus yang sifatnya darurat. Yang terakhir kita juga mendorong fasilitasi vaksinasi," katanya.