Jadi Presiden Pertama yang Kunjungi Kabupaten Dairi, Mobil Jokowi Sampai Enggak Bisa Jalan

Kamis, 03 Februari 2022 | 17:27 WIB
Jadi Presiden Pertama yang Kunjungi Kabupaten Dairi, Mobil Jokowi Sampai Enggak Bisa Jalan
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat berpidato dalam acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Lapangan Sudirman, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Kamis (3/2/2022). (Layar tangkap YouTube Sekretariat Presiden).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kehadiran Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, menyedot perhatian warga setempat. Bahkan Jokowi mengaku mobil yang ditumpanginya sampai tidak bisa jalan karena tingginya antusias masyarakat.

Hal tersebut ia ungkapkan dalam pembukaan pidato pada acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Lapangan Sudirman, Kabupaten Dairi, Kamis (3/2/2022).

"Tadi ramai banget pak dari turun helikopter sampai ke sini mobilnya enggak bisa jalan," kata Jokowi dikutip melalui video yang ditayangkan saluran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.

Ternyata antusiasme dari masyarakat tersebut dikarenakan Jokowi menjadi presiden pertama yang meninjau daerah tersebut.

"Ternyata saya baru tahu Kabupaten Dairi belum pernah dikunjungi presiden. Baru hari ini, jadi ramai banget," ujarnya.

Setelah itu, Jokowi pun membicarakan soal pembagian sertifikat tanah.

Menurutnya, sertifikat tanah itu menjadi bukti hukum yang penting bagi warga yang memiliki lahan.

"Ini kalau ada sengketa bapak pegang ini sudah tenang. Ada orang dateng, pak, ini tanah saya lahan saya, enggak, ini buktinya luasnya ada di sini nama pemilik ada disini udah rampung," ujar Jokowi sambil menunjukkan sertifikat tanah.

Kepala Negara lantas mengungkap kalau dulu pemerintah mengeluarkan sebanyak 500 ribu sertifikat setiap tahunnya. Namun untuk saat ini pemerintah melakukan percepatan sehingga setiap tahunnya bisa mengeluarkan delapan juta sertifikat tanah.

Baca Juga: Bagi-Bagi SK Lahan ke Petani, Jokowi: Kalau Dipindah Tangan, Kami Bakal Cabut!

"Targetnya saya naikkan terus sembilan juta naik lagi, kemarin pandemi turun lagi tapi delapan juta gede banget dibandingkan 500 ribu," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI