Permintaan Bansos Pasien Isoman Meledak, Stok Paket Sembako di Jakarta Diperkirakan Habis Akhir Februari Ini

Kamis, 03 Februari 2022 | 17:14 WIB
Permintaan Bansos Pasien Isoman Meledak, Stok Paket Sembako di Jakarta Diperkirakan Habis Akhir Februari Ini
Ilustrasi bansos di masa pandemi Covid-19. Permintaan Bansos Pasien Isoman Meledak, Stok Paket Sembako di Jakarta Diperkirakan Habis Akhir Februari Ini. [SuaraSulsel.id / Lorensia Clara Tambing]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menggencarkan pembagian paket Bantuan Sosial (Bansos) untuk warga yang sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) karena positif Covid-19. Permintaan paket sembako di tiap Kelurahan pun mulai meroket.

Kepala Seksi Jaminan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Ahmad Taufiq, mengatakan, pembagian Bansos untuk warga sedang Isoman ini sudah dilakukan sejak bulan Juli 2021. Namun, begitu kasus melandai, permintaan Bansos mulai turun hingga sempat terhenti.

"Mulai lagi pas kejadian kemarin ini mulai tinggi kasus Omicron itu Kelurahan mulai ajukan kembali," ujar Taufiq saat dikonfirmasi, Kamis (3/2/2022).

Permintaan paket Bansos kembali meroket seiring dengan melonjaknya angka penularan Covid-19. Dalam tiga hari terakhir saja, permintaannya mencapai 800 sampai 900 paket sembako.

Baca Juga: Bakal Bagikan Bansos Sembako untuk Warga Sedang Isoman karena Covid-19, Ini Isi Paketnya

"Hari ini aja 940 (paket sembako). Tidak menutup kemungkinan besok lebih tinggi juga," jelasnya.

Dinsos sendiri saat ini memiliki sekitar 18 ribu stok paket sembako dan terus berkurang. Jika permintaannya terus banyak seperti sekarang, diperkirakan dalam waktu satu bulan stok yang ada akan habis.

"Jadi kalau diprediksi mungkin akhir februari stok kita mungkin suah habis," ucapnya.

Jika nantinya sudah mulai habis, Taufiq menyebut pihaknha akan mengajukan lagi untuk penambahan paket Bansos menggunakan dana dari Belanja Tak Terduga (BTT).

"Rencana jika stok yang ada tinggal 5000an mungkin kita akan mengajukan kembali untuk penambahan paket sembako. Karena diprediksi akan tinggi di Februari sampai Maret," pungkasnya.

Baca Juga: Per Hari 600 Orang, Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta Barat Capai 4.000 Warga

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana kembali memberikan bantuan sosial untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19. Kebijakan ini diambil karena angka penularan virus corona belakangan kembali meroket di ibu kota.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan rencana ini merupakan kesepakatan yang diambil setelah Gubernur Anies Baswedan mengadakan rapat bersama jajarannya. Pemprov disebutnya berencana memenuhi sejumlah kebutuhan warga di tengah gelombang ketiga Covid-19.

"Kami akan persiapkan bansos untuk isoman ya, bahkan ada juga dapur umum di lima wilayah," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/2/2022).

Namun, Riza tak menyebutkan kapan pembagian Bansos akan dimulai. Ia mengaku masih melakukan persiapan untuk pengadaan Bansos.

"Nanti masing-masing instansi mempersiapkannya. Nanti finalnya akan kami keluarkan peraturan gubernur atau keputusan gubernur. Itu nanti yang jadi rujukan. Ini baru diskusi," ungkap Riza.

Selain Bansos, Riza menyebut pihaknya akan melakukan peningkatan terhadap pengawasan penerapan protokol kesehatan. Satuan tugas Covid-19 di tingkat RT akan diminta untuk diaktifkan kembali.

"Kita sudah melakukan antisipasi dan kesiapan berbagai fasilitas. Semuanya bersiap menghadapi peningkatan COVID-19 maupun Omicron yang diperkirakan akan mulai meniengkat pertengahan Februari sampai dengan Maret," pungkasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI