Pemprov DKI Kerahkan 12 Bus Sekolah Buat Evakuasi Pasien Covid-19 yang Kian Meroket di Jakarta

Kamis, 03 Februari 2022 | 15:26 WIB
Pemprov DKI Kerahkan 12 Bus Sekolah Buat Evakuasi Pasien Covid-19 yang Kian Meroket di Jakarta
Lingga dapat bantuan 3 unit bus sekolah dari Kemenhub (Foto:ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Angka penularan Covid-19 di Jakarta belakangan ini kembali meroket setelah merebaknya varian baru Virus Corona B.1.1.529 atau Omicron. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pun mengerahkan bus sekolah untuk melakukan evakuasi pasien.

Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Ali Murthadho mengatakan, pihaknya menyiagakan 12 bus sekolah untuk mempercepat proses evakuasi orang terpapar ke tempat isolasi

"Betul, masih 12 armada yang sudah dimodifikasi untuk evakuasi," ujar Ali saat dikonfirmasi, Rabu (2/2/2022). 

Bus sekolah yang dikerahkan ini, kata Ali, sudah dimodifikasi. Pemasangan pembatas dilakukan untuk memisahkan kursi pengemudi dengan penumpang.

Baca Juga: Cerita Sukoco, Pengemudi Bus Sekolah yang Kini Jadi Pembawa Pasien Covid-19 di Jakarta

"Modifikasi yaitu memisahkan kabin pengemudi dengan kabin penumpang," terangnya. 

Pengerahan bus sekolah ini, kata Ali, dilakukan sudah sejak 6 Januari lalu. Pihaknya menerjunkan bus sesuai dengan permintaan dari Puskesmas.

"Kita bergerak sesuai permintaan dari puskesmas, ke seluruh DKI Jakarta," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan laju penularan atau positivity rate di Indonesia meningkat jadi 6 persen, sudah berada di atas standar aman organisasi kesehatan dunia atau WHO yakni 5 persen.

Wiku menyebut ini merupakan peringatan bagi semua pihak untuk semakin taat protokol kesehatan demi menghentikan penyebaran virus.

Baca Juga: Dishub DKI Jakarta Kerahkan Seluruh Armada Bus Sekolah untuk Evakuasi Pasien Covid-19

"Sebelumnya positivity rate harian kita sempat konsisten di angka 0 hingga 2 persen, tentunya kenaikan ini sudah menjadi peringatan bagi kita semua untuk kembali merefleksikan kedisiplinan kita terhadap protokol kesehatan," kata Wiku dalam jumpa pers, Rabu (2/2/2022).

Dalam sepekan terakhir, angka kasus positif Covid-19 meningkat 40 kali lipat  dari 14.729 orang menjadi 56.807 orang hanya dalam sepekan akibat lonjakan varian Omicron.

"Bahkan jika dilihat dari kasus positif harian maka per tanggal 1 Februari kematin kasus harian telah mencapai 16 ribu kasus, lebih tinggi dari gelombang pertama pada Desember 2020 lalu," sambungnya.

Selain itu, Satgas juga mencatat data kasus positif harian juga meningkat 58 kali lipat, angka kematian harian meningkat 14 kali lipat, dan angka kesembuhan harian meningkat 20 kali lipat dalam sebulan terakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI