Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Kasum TNI Letjen Eko Margiyono meninjau kegiatan vaksinasi anak dan lansia serta booster di Balairung Budi Utomo, Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat. Kegiatan ini digelar secara serentak di 34 provinsi.
Listyo menyebut, akselerasi vaksinasi anak, lansia dan booster ditargetkan 1.419.110 dosis per hari ini Kamis (3/2/2022).
"Kegiatan hari ini kita laksanakan vaksinasi serentak di 34 provinsi dengan target hari ini 1.419.110. Kemudian di wilayah Depok sendiri khususnya tempat ini 2.500 khusus vaksin ketiga atau booster," kata di Balairung Budi Utomo, Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Kamis (3/2/2022).
Listyo meminta, semua pemangku kebijakan terkait untuk terus melakukan percepatan vaksinasi. Mengingat kekinian terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Baca Juga: Kapolri Pertanyakan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Sumbar Masih Rendah, Ini Kata Kapolda Sumbar
"Mengingatkan kembali khususnya bagi berusia lansia dan kemudian anak-anak. Karena varian Omicron memang berjangkit ataupun menular disegala usia," katanya.
Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri ini juga meminta kepada masyarakat yang telah melaksanakan vaksinasi dosis pertama dan kedua untuk mengikuti vaksin booster. Harapannya dapat menekan kasus Covid-19.
"Tentunya satu-satunya yang bisa kita lakukan untuk menghadapi varian yang ada adalah dengan mengikuti vaksinasi. Jadi yang sudah enam bulan dari vaksin kedua khususnya di wilayah Jabodetabek silahkan ikuti vaksin booster," tuturnya.
Selain itu, Listyo juga mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sementara yang paling terpenting saat ini, dikatakan Sigit adalah masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam aktivitas sehari-harinya.
Baca Juga: 11.346.930 Dosis Vaksin COVID-19 Telah Digunakan selama Program Vaksinasi di Lampung
"Tolong kali ini diingatkan kembali bahwa seluruhnya terutama untuk kegiatan yang memiliki interaksi tinggi, tempat kerumunan tolong betul-betul gunakan masker," katanya.