Pertimbangkan Usulan Duet Pilpres, Cak Imin Ketum PKB "Kontak" Teman-teman Prabowo Subianto di Gerindra

Kamis, 03 Februari 2022 | 12:46 WIB
Pertimbangkan Usulan Duet Pilpres, Cak Imin Ketum PKB "Kontak" Teman-teman Prabowo Subianto di Gerindra
Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat ditemui di gedung DPR. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid tidak memungkiri bahwa banyak pihak memandang duet Prabowo-Muhaimin sebagai kombinasi pasangan capres dan cawapres yang ideal. 

Apalagi bila melihat posisi PKB yang jelas tidak mungkin bisa mencalonkan figur sendiri sebagai capres, tanpa berkoalisi.

"Kita memang tidak bisa maju sendiri dan elektoral Pak Prabowo juga termasuk yang bagus. Banyak yang memandang kombinasi ini pasangan yang ideal untuk bisa mencapai kemenangan. Tapi kalau saya pribadi tetap berjuang Pak Muhaimin capres," kata Jazilul, Selasa (1/2/2022).

Secara hitungan koalisi, kata Jazilul duet Prabowo-Muhaimin sudah tentu sudah memenuhi syarat presidential threshold (PT) minimal 20 persen.

Diketahui, berdasarkan Pemilu 2019, Partai Gerindra memperoleh 17.594.839 suara (12,57%). Sementara PKB meraih 13.570.097 suara (9,69%).

"Itu sudah lebih dari cukup untuk maju sebagai pasangan capres-cawapres," ujar Jazilul.

Selain faktor raihan suara partai, koalisi antara Gerindra dan PKB dirasa ideal berdasarkan basis partai antara nasionalis dan religus. Di siai lain, duet dua figur yang berlatar belakang militer-sipil serta kalangan tua dan muda itu juga dipandang Jazilul sebagai pasangan ideal.

Apalagi dua ketua umum partai itu cukup akrab mengingat keduanya sama-sama berada dalam satu koalisi di pemerintahan peridoe kedua Presiden Jokowi hingga kini. Dengan begitu, diakui Jazilul keduanya lebih mudah untuk melakukan konsolidasi.

"Pak Muhaimin punya kultur pesantren dan NU, Pak Prabowo punya kultur militer, menurut saya komplit lah. Cuma saya pribadi masih berjuang agar Pak Muhaimin menjadi capres, RI 1. Tapi saya juga tidak menolak beberapa teman yang punya usulan karena pada ujungnya politik harus realistis juga," kata Jazilul.

Baca Juga: Kader PDIP Mulai Dilirik Parpol Lain, Megawati Diminta Waspada

Namun adanya usulan duet Prabowo-Muhaimin belum ditanggapi lebih jauh nagi masing-masing partai. Duet itu masih sebatas usulan yang diterima sebagai aspirasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI