Kader PDIP Mulai Dilirik Parpol Lain, Megawati Diminta Waspada

Kamis, 03 Februari 2022 | 10:51 WIB
Kader PDIP Mulai Dilirik Parpol Lain, Megawati Diminta Waspada
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan keterangan pers usai pengukuhan dirinya sebagai Ketua Umum PDIP periode 2019-2024 dalam Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2019). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diminta untuk waspada lantaran kader PDIP mulai dilirik parpol lain.

Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, PKS mulai membidik kader PDIP Ganjar Pranowo untuk diboyong ke Pilpres 2024.

Ganjar Pranowo akan diboyong PKS apabila tidak mendapatkan tiket dari Megawati.

Sebab, belakangan ini Ganjar Pranowo disebut tidak akan didukung PDIP pada Pilpres 2024.

Baca Juga: Disebut Bisa Melenggang di Pilpres 2024, KSAD Dudung Diwanti-wanti Begini

PDIP disebut lebih memilih Puan Maharani untuk maju Pilpres 2024.

Diketahui selain Ganjar, PKS juga melirik dua tokoh lain seperti Anies Baswedan dan Erick Thohir.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekjen PKS Aboebakar Alhabsyi.

"PKS akan melakukan pendekatan kepada tiga tokoh itu. “Apakah Anies Baswedan, Erick Thohir atau Ganjar Pranowo dan tokoh lain-lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Kamis (3/2/2022).

PKS juga membuka pintu bagi semua partai politik untuk berkoalisi pada Pilpres.

Baca Juga: Sejumlah Ulama Dukung Sandiaga Uno Jadi Capres di Pilpres 2024

Aboebakar mengatakan, pihaknya siap menerima parpol dengan latar belakang dan pemahaman yang berbeda.

"PKS siap bekerja sama kepada partai nasionalis maupun religius," jelasnya.

Perlu diketahui, berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, disebutkan partai yang bisa mengusung calon presiden yang memiliki 20 persen atau 115 kursi di DPR.

Berdasarkan UU tersebut, hanya ada tiga partai yang kemungkinan bisa mengusung calon presiden sendiri.

Di antaranya, Partai Golkar, Gerindra, dan PDIP karena memenuhi persyaratan UU pemilu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI