"Tapi tetap, partai kami tegas, ibu Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum kami langsung menugaskan Sekjen, beliau (Arteria Dahlan) dipanggil. Beliau harus cabut kata-katanya, minta maaf," ungkapnya.
Ruhut kemudian, membandingkan sikap partainya dengan PKS yang merupakan partai dari Edy Mulyadi.
"Ini maaf nih, enggak ada maksud, apapun, Edy tuh kader PKS lho, caleg lho, tapi enggak jadi. Saya lihat enggak ada, partainya diam-diam aja. Akhirnya Edy juga yang ngomong (minta maaf)," pungkasnya.