Suara.com - Politisi PDIP Ruhut Sitompul memberikan komentar mengenai kasus Edy Mulyadi dan Arteria Dahlan.
Publik menilai bahwa kasus Edy Mulyadi dan Arteria Dahlan adalah sama.
Setelah Edy Mulyadi ditetapkan sebagai tersangka akibat ujaran kebencian, publik pun mempertanyakan soal Arteria Dahlan yang tidak ditahan.
Menanggapi hal tersebut, Ruhut Sitompul menilai bahwa kasus keduanya berbeda.
Menurutnya, Edy Mulyadi mengeluarkan pernyataannya yang bermuatan SARA di sebuah konferensi pers. Sementara, Arteria menyampaikan di ruang sidang.
"Kan ini (pernyataan Edy Mulyadi) secara terang benderang disampaikan dalam, katakanlah media sosial, mengundang semua, konferensi pers itu. Itu kan jelas, banyak unsur yang terpenuhi. Terkait dengan rekan saya, kader PDI Perjuangan, itu kan waktu rapat dengar pendapat di DPR," kata Ruhut, dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Kamis (3/2/2022).
Ruhut menyebut, kasus Arteria Dahlan viral di media sosial sehingga 'digoreng' oleh publik.
Lebih lanjut, Ruhut mengatakan Arteria Dahlan mengkritisi pejabat kejaksaan, bukan menyatakan ujaran kebencian.
"Dan dia mengkritisi ada pejabat kejaksaan, mungkin namanya wakil rakyat, ada yang melaporkan, 'mbok kalau kasih pengarahan jangan pakai bahasa daerah', kan begitu. Tapi yang namanya medsos sekarang, digoreng kiri kanan," jelas Ruhut.
Baca Juga: Polri Persilakan Edy Mulyadi Ajukan Penangguhan Penahanan
Meski demikian, Ruhut mengatakan PDIP telah mengambil langkah tegas terhadap Arteria Dahlan.