Suara.com - Isra Miraj merupakan peristiwa perjalanan satu malam Nabi Muhammad SAW hingga mendapatkan perintah menjalankan sholat lima waktu. Terdapat berbagai macam hikmah dari peristwa Isra Miraj yang dapat dipahami oleh setiap muslim. Berikut ini hikmah dari peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
Isra Miraj merupakan dua peristiwa berbeda namun berlangsung secara bersamaan. Lalu apa hikmah dari peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW?
Peristiwa Isra merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram Mekkah ke Masjidil Aqsa yang ada di Yerussalem. Sedangkan Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari bumi menuju langit ketujuh dan Sidratul Muntaha untuk menerima perintah menjalan sholat lima waktu dari Allah SWT.
Peristiwa Isra Miraj ini telah difirmankan oleh Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 1 yang berbunyi sebagai berikut.
Baca Juga: 10 Ucapan Isra Miraj 2022, Simpel dan Penuh Maknauntuk Caption atau Status di Media Sosial
“Subhaanallazii asraa bi'abdihii lailam minal-masjidil-haraami ilal-masjidil-aqsallazii baaraknaa haulahu linuriyahu min aayaatinaa, innahu huwas-samii'ul-basiir”
Artinya: "Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Berikut ini adalah hikmah dari peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang perlu untuk diketahui setiap umat muslim.
1. Waktu wajib sholat
Hikmah Isra Miraj ini terkait dengan mendirikan sholat malam sebagaimana yang difirmankan dalam Al-Quran surat Al-Muzammil ayat 2 yang artinya "Dirikanlah sholat di malam hari, kecuali sedikit."
2. Waktu khalwah
Hikmah Isra Miraj pada malam hari karena waktu tersebut tepat untuk khalwah atau menyepi. Hal ini sebagaimana pendapat Ibnu Munir bahwa Isra Miraj terjadi di malam hari karena malam hari menjadi waktu yang tepat untuk menyepi dan pengkhususan amalan.
3. Waktu mulia
Allah SWT menjadikan Isra Miraj di malam hari karena malam menjadi waktu yang mulia. Terdapat berbagai peristiwa istimewa yang terjadi ketika malam hari seperti Nabi Ibrahim AS yang menganggap bintang sebagai Tuhan, namun ia tersadar bahwa bintang bukan Tuhan karena bintang bisa saja menghilang.
Kisah Nabi Ibrahim AS ini difirmankan oleh Allah SWT dalam surat Al-An’am ayat 76 yang memiliki arti: “Ketika malam telah gelap, ia melihat sebuah bintang (lalu) ia berkata: Inilah Tuhanku, tetapi tatkala bintang itu tenggelam ia berkata: Saya tidak suka kepada yang tenggelam.”
4. Waktu yang dijanjikan
Malam hari menjadi waktu terbaik bagi setiap umat muslim untuk memanjatkan doa dan menjadi waktu terbaik doa dapat dikabulkan seperti malam seribu bulan atau Lailatul Qadar.
Itulah hikmah dari peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang perlu untuk diketahui.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat