Suara.com - Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo memprotes proyek besutan Anies Baswedan.
Politikus PSI tersebut merasa geram terhadap Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Zita melakukan studi banding ke Diriyah, Arab Saudi untuk melihat penyelenggaraan Formula E.
Menanggapi hal tersebut, Anggara menyebut kegiatan tersebut tidak ada manfaatnya.
Baca Juga: Pilpres 2024, PKS Lirik Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir
Menurutnya, penyelenggaraan Formula E di Jakarta kurang empat bulan. Akan tetapi, studi banding baru dilakukan.
"Penyelenggaraan tinggal sekitar 4 bulan, tetapi baru dilakukan studi banding. Seharusnya, dilakukan sebelum dibayarkan 560M untuk commitment fee. Yang mendukung kegiatan ini sudah tidak objektif," ungkapnya, dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Kamis (3/2/2022).
Anggara menyebut, seharusnya studi banding dilakukan saat menyusun studi kelayakan.
Hal tersebut guna mempelajari seluk beluk teknis penyelenggaraan Formula E.
"Jika studi banding baru dilakukan sekarang, berarti benar ada yang tidak beres dengan feasibility study Formula E. Itu mengapa sampai sekarang Jakpro tidak pernah mau membuka hasil revisinya," bebernya.
Lebih lanjut, Anggara menjelaskan seharusnya pimpinan DPRD kritis mempertanyakan keabsahan dari studi kelayakan yang tak kunjung dibuka ke masyarakat.
"Jangan malah memberikan karpet merah kepada ketidakberesan ini," tandasnya.