Megawati Diingatkan Lihat Rekam Jejak Ahok, Pengamat: Bisa jadi Demo Penolakan Akan Muncul

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 02 Februari 2022 | 11:59 WIB
Megawati Diingatkan Lihat Rekam Jejak Ahok, Pengamat: Bisa jadi Demo Penolakan Akan Muncul
Megawati Soekarno Putri Ulang Tahun ke-75 Tahun [instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat blak-blakan minta Megawati lihat rekam jejak Ahok terkait pencalonannya menjadi kepala otorita IKN. Demikian juga dengan pemilihan Kepala IKN, pengamat minta jangan terburu-buru.

Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie sangat menyoroti PDIP.

Utamanya keinginan untuk mendotong mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk jadi kepala otorita ibu kota negara baru.

Menurut dia, masih banyak kader PDIP yang lebih layak. Oleh karena itu, Jerry meminta partai moncong putih itu lebih arif saat menyarankan sosok pemimpin IKN.

Tidak hanya itu, dirinya juga meminta Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri untuk mempertimbangkan saran kadernya yang mendorong Ahok.

"Megawati harus melihat rekam jejaknya dulu. Saya kira, isu-isu Ahok bakal diangkat lagi. Seperti kasus korupsi atau penisataan agama," ujar Jerry, Selasa (1/2/2022).

Tidak hanya itu, menurur Jerry, mendorong Ahok untuk menjadi kepala otorita IKN berpotensi memunculkan aksi massa yang menolak sosok tersebut.

"Bisa saja demo penolakan akan muncul. Hal itu akan membuang-buang energi ke depannya," tuturnya.

Menurut Jerry, ada sosok yang lebih cocok. Beberapa di antaranya, yakni rektor ITB, Rektor UGM, dan IPB.

Baca Juga: Direktur P3S Jerry Massie Ragukan Ahok Jadi Kepala Otorita IKN Nusantara, Kok Bisa?

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Instagram @basukibtp)
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Instagram @basukibtp)

Selain itu, dirinya juga menyebutkan sosok Gita Wiryawan dan Marie Elka Pangestu. Oleh sebab itu, dirinya meminta Presiden Jokowi tidak terburu-buru memilih pimpinan IKN Nusantara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI