Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno terciduk menonton film bersama "Mas Aris" dalam serial Layangan Putus. Ia menonton film "Kupikir Kau Rumah" yang dibintangi Prilly Latuconsina di bioskop dengan ditemani sosok "Mas Aris".
Momen ini dibagikan Sandi di akun Instagram resminya, @sandiuno. Ia sedang duduk di kursi bioskop saat tiba-tiba "Mas Aris" muncul. Namun, "Mas Aris" yang dimaksud adalah Reza Rahadian.
"Nobar film Prilly bareng 'Mas Aris'. It's my dream mas menteri," tulis Sandi sebagai keterangan video Instagram seperti dikutip Suara.com, Selasa (1/2/2022).
Reza Rahadian tampak duduk di kursi dekat Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu. Keduanya saling tertawa saat bertemu, dan tetap mengenakan masker sebagai protokol kesehatan Covid-19.
Kedatangan Sandi di pemutaran film "Kupikir Kau Rumah" ini sebagai bentuk dukungannya terhadap industri perfilman Tanah Air. Ia juga berjumpa Prilly Latuconsina secara langsung dalam screening tersebut.
"Bersama teman-teman @gekrafs nonton bareng film 'Kukira Kau Rumah'. @prillylatuconsina96 lovers (Prillvers) mana suaranya. Kalian siap dukung film nasional?" tulis Sandi.
Lebih lanjut, Sandi menjelaskan industri perfilman telah menyumbang banyak lapangan kerja di Indonesia. Ia juga mengapresiasi perfilman Tanah Air yang semakin menunjukkan tajinya akhir-akhir ini, baik di bioskop ataupun online.
"Industri perfilman telah menyumbang begitu banyak lapangan kerja untuk sektor ekonomi kreatif kita. Dengan kebijakan yang tepat sasaran dan tepat manfaat, kini film-film nasional mulai menggeliat kembali," jelas Sandi.
"Bukan hanya di online, tapi juga sudah hadir kembali di bioskop. Optimis 2022 akan menjadi tahun kebangkitan ekonomi kita! Yuk saksikan film KuKira Kau Rumah di bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 3 Februari 2022," ajak Sandi.
Baca Juga: Calon Kuat di Pilpres 2024, Survei Menunjukkan Jusuf Kalla Paling Populer Kedua
Dalam kesempatan itu, Sandi juga menyempatkan diri berbincang-bincang dengan Prilly. Ia mewakili pemerintah menyatakan dukungan terhadap perfilman Indonesia yang diharapkan bisa mengangkat perekonomian rakyat dan menciptakan lapangan kerja.