Anies Ungguli Ganjar di Survei Elektabilitas Capres Terbaru, Ada Nama Jokowi juga

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 01 Februari 2022 | 10:48 WIB
Anies Ungguli Ganjar di Survei Elektabilitas Capres Terbaru, Ada Nama Jokowi juga
Ilustrasi Anies Baswedan. [Suara.com/Eko Faizin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Trust Indonesia Research and Consulting merilis survei elektabilitas calon presiden di Pemilu 2024. Hasilnya, Prabowo Subianto menduduki posisi teratas. Survei dilakukan 3 hingga 12 Januari 2022 dengan metode wawancara langsung atau tatap muka.

Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, total responden sebanyak 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat di seluruh provinsi. Margin of error survei kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei tersebut memotret deretan top of mind apabila pemilihan presiden diadakan saat ini.

Hasilnya, capres versi top of mind alias yang paling pertama diingat saat ditanyakan adalah Prabowo Subianto.

"Elektabilitas Prabowo Subianto berada di posisi teratas dengan raihan 22,7 persen," kata Direktur Eksekutif Trust Indonesia Research and Consulting Azhari Ardinal di Jakarta, Senin (31/1/2022).

Baca Juga: Ganjar Ngamuk di SMA Tawangmangu: Ini Warning untuk Semua, Pekerjaan Mesti Dicek!

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut masih ada stigmatisasi terkait penyakit kusta.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut masih ada stigmatisasi terkait penyakit kusta.

Di posisi kedua, ada Anies Baswedan yang dipepet Ganjar Parnowo dengan elektabilitas masing-masing 13,7 persen dan 11,0 persen. Menariknya, nama Jokowi ikut masuk dalam daftar kandidat capres versi top of mind. Ardinal menyebut petahana dua periode ini menempati urutan empat dengan elektabilitas 10,8 persen.

"Kemudian, Sandiaga Uno dengan elektabilitas 6,7 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,0 persen. Lalu Ridwan Kamil dengan elektabilitas 3,5 persen, Puan Maharani 2,8 persen dan Tri Rismaharini dengan 1,3 persen," jelas Ardinal.

Ardinal menjelaskan meskipun memiliki elektabilitas tertinggi tetapi posisi Prabowo masih belum aman.

"Belum aman karena elektabilitas masih kurang dari 30 persen dengan strong voters (pemilih loyalis) Prabowo Subianto yang masih rendah yaitu 15,0 persen," demikian kata Azhari Ardinal.

Baca Juga: Edy Mulyadi Resmi Jadi Tersangka dan Ditahan Polisi, Netizen Sindir Arteria Dahlan, Denny Siregar Hingga Abu Janda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI