Suara.com - Kementerian Kesehatan mengumumkan jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia sudah mencapai 2.980 orang per Senin (31/1/2022).
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi merinci 1.601 di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri dan 1.039 lainnya transmisi lokal.
"Total kasus Omicron mencapai 2.980 orang, pelaku perjalanan dari luar negeri 1.601 orang, transmisi lokal 1.039 orang," kata Nadia saat dihubungi, Selasa(1/2/2022).
Sementara 340 orang lainnya masih dalam penyelidikan epidemiologi untuk menentukan kasus transmisi lokal atau impor dari PPLN.
Baca Juga: Kemenkes Minta Pemda Tingkatkan Pelacakan Varian Covid-19 Pakai PCR SGTF Dan WGS, Ini Ketentuannya
Selain itu, 1.011 orang yang terinfeksi Omicron ini dinyatakan sudah sembuh.
Namun, jumlah pasien Omicron yang meninggal dunia bertambah dua menjadi lima orang.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kasus kematian baru ini belum divaksin lengkap dan lanjut usia sehingga memperparah kondisi pasien ketika terpapar Omicron.
Tiga kasus kematian sebelumnya juga lansia berusia 78 tahun dan dua sisanya sama berusia 64 tahun, Budi menyebut percepatan vaksinasi untuk lansia sangat penting dilakukan saat ini.
"Jadi percepat vaksinasi, terutama untuk lansia dan anak-anak kita, lindungi mereka, kewajiban kita untuk melindungi orang yang belum divaksinasi agar segera divaksinasi terutama lansia dan anak-anak," tegasnya.
Baca Juga: Kasus Omicron di Indonesia Bertambah Jadi 1.988 Orang, 765 Sudah Sembuh
Selain itu, Budi mengungkapkan 63 persen pasien Omicron yang masuk rumah sakit karena bergejala sedang hingga berat juga belum divaksinasi lengkap dua dosis.