Suara.com - Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan meminta kelompok lanjut usia untuk berhati-hati dengan lonjakan Covid-19 varian Omicron yang sekarang terjadi.
Luhut menyebut 30 persen dari 27 orang pasien Covid-19 yang meninggal dunia adalah yang bergejala berat atau sedang adalah lansia, seperti dirinya yang kini sudah berusia 74 tahun.
"Dari 27 pasien yang mengalami gejala berat atau sedang, 59 di antaranya memiliki komorbid, 30 persen lansia jadi yang sudah umur-umur seperti saya supaya super hati-hati," kata Luhut dalam jumpa pers, Senin (31/1/2022).
Selain itu, mayoritas orang yang meninggal juga belum divaksinasi, sehingga ia meminta masyarakat untuk segera vaksinasi di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat agar terlindungi dari ancaman lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron.
Baca Juga: Kasus Omicron Melonjak, Pemerintah Malah Buka Lagi Pintu Internasional di Bali
"Dan 63 persen belum di vaksinasi lengkap, jadi anda yang belum divaksin, anda menjadi sasaran yang hebat dari Omicron ini, jadi kalau ada terjadi apa-apa sama saudara anda harus bertanggung jawab pada diri sendiri," tegasnya.
Diketahui, jumlah pasien Omicron yang meninggal di Indonesia sudah mencapai tiga orang yakni berusia 78 tahun, dan dua sisanya juga lansia berusia 64 tahun.
Penambahan kasus positif Covid-19 juga terus melonjak hingga mencapai 12.422 orang pada Minggu (30/1/2022) kemarin.
Jumlah kasus aktif atau pasien yang masih dalam perawatan pun sudah mencapai 61.178 orang, dengan kecepatan penularan atau positivity rate yang sudah mencapai 18 persen.
Secara kumulatif, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 4.343.185 orang Indonesia, masih terdapat 61.718 kasus aktif, 4.137.164 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 144.303 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Luhut Sebut Lonjakan Covid-19 Omicron Bisa 3 Kali Lipat Lebih Tinggi dari Delta