Suara.com - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengklaim, adanya dukungan dari kader untuk Agus Harimurti Yudhoyono menjadi calon presiden (Capres) 2024 sejauh ini masih sebatas aspirasi. Belum ada keputusan resmi dari partai berkaitan Pilpres 2022.
Herzaky berujar aspirasi meminta Ketua Umum AHY maju nyapres itu datang baik dari kader maupun masyarakat.
"Sementara, ini adalah aspirasi kader dan konstituen Partai Demokrat dari bawah. Lalu, aspirasi masyarakat yang disampaikan ke para kader Demokrat," kata Herzaky kepada wartawan, Senin (31/1/2022).
Herzaky berujar sejauh semua aspirasi tersebut sudah diresap dan didalami lebih lanjut sebelum diputuskan. Sebab saat ini, kata Herzaky Demokrat masih fokus membantu rakyat akibat pandemi sekaligus dampak ekonomi akibat pandemi yang masih sangat besar terhadap kesejahteraan rakyat.
"Lalu, kami saat ini juga sedang fokus konsolidasi organisasi, agar semakin solid, menuju Pemilu 2024 dan bisa semakin intens membantu rakyat," kata Herzaky.
Sementara itu, Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron mengatakan bentuk dukungan dari kader kepada AHY sudah otomatis. Mengingat posisi AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Namun dukungan itu belum ditindak lebih jauh, apalagi menyoal penjajakan ke partai lain untuk koalisi.
![Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra saat menggelar konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/10/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/03/45200-partai-demokrat-herzaky-mahendra-putra.jpg)
"Kalau dukungan Itu otomatis, karena AHY ketum kami. Terkait koalisi tentu ini harus terus diupayakan," ujarnya.
AHY Respons Dukungan Nyapres dari Kader
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons permintaan kadernya yang inginkan dirinya maju sebagai Capres di Pilpres 2024 mendatang.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, AHY menyatakan waktu 1,5 tahun sangat singkat untuk mengikhtiarkan keinginan kadernya terkait Pilpres 2024.