Suara.com - Koordinator Koalisi Pemuda IKN atau KOPI-KN, Viko Januardhy mengusulkan tiga nama potensial yang dianggap mampu memimpin IKN.
Dikutip dari Hops--jaringan Suara.com, Viko mengaku tidak setuju apabila Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Kepala Otorita IKN.
Menurutnya, yang menjadi kepala otorita IKN harus berasal dari putra asli daerah.
"Kaltim punya figur seperti mantan Wali Kota Samarinda 2 periode, Syaharie Jaang. Mantan Wali Kota Balikpapan 2 periode, Rizal Effendi. Lalu mantan Gubernur Kaltara, Irianto Lamnrie," kata Viko, seperti dikutip dari Hops-jaringan Suara.com, Senin (31/1/2022).
Baca Juga: Tak Cuma Ahok, PDIP Sodorkan Para Kader yang Dinilai Mumpuni Pimpin IKN, Berikut Nama-Namanya
Lebih lanjut, Viko menyebut tiga nama yang dinilai cocok untuk memimpin IKN.
Namun, ia memastikan, dirinya telah mengusulkan satu dari tiga nama tersebut melalui surat resmi ke Menteri Sekretaris Negara.
Ia berharap usulan tersebut bisa sampai dan ditelaah oleh presiden.
"Usulan kami, kepada presiden, sekiranya dapat mempertimbangkan Kepala Otorita IKN dari figur masyarakat Indonesia yang berasal dari Kaltim dan memiliki pengalaman sebagai kepala daerah," jelasnya.
Sependapat dengan Viko, Bendahara Majelis Organisasi Daerah Nasional (MODN), Mahfudz Ghozali menyebut pemimpin IKN sebaiknya berasal dari putra daerah.
Baca Juga: Soroti Nama Ahok yang Digadang jadi Kepala IKN, Pengamat Singgung Pekerjaan di Pertamina
"IKN harus ada putera daerah. Karena dari situlah, suara masyarakat Kaltim bisa diakomodir dan tidak melenceng akan tujuan pasti IKN masuk ke Kaltim," ucapnya.
Menurutnya, ada beberapa sosok figur di Kalimantan yang bisa dijadikan kepala otorita.
Salah satunya yaiut Irianto Lamnrie.
"Ia memiliki pengalaman di bidang pemerintahan, seorang akademisi, dan mengerti sekali akan pentingnya sektor pertanian. Bahkan, ia pernah menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Utara," ujar Mahfudz.