Suara.com - Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) memuji keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur. Menurutnya keputusan yang diambil Jokowi tersebut merupakan gagasan yang out of the box.
Pujian itu dilontarkan Gus Yahya saat berpidato dalam acara Pengukuhan PBNU masa khidmat 2022-2027 dan Peringatan Hari Lahir ke-96 NU di The Dome Balikpapan Sport and Convention Center, Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022). Jokowi juga hadir langsung mendengarkan pujian dari Gus Yahya tersebut.
"Izinkan saya secara tulus memuji inisiatif dan gagasan membangun IKN baru di Kaltim ini karena ini adalah gagasan yang keluar dari kotak, out of the box," kata Gus Yahya dikutip melalui siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, Senin (31/1/2022).
Gus Yahya sendiri mengaku kalau PBNU memiliki ketertarikan dengan Kalimantan Timur yang dianggap sebagai provinsi istimewa. Bahkan PBNU memutuskan untuk menggelar acara pengukuhan pengurus PBNU periode 2022-2027 di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Ia sendiri menyambut baik atas pemindahan IKN ke Kaltim. Menurutnya, pemindahan itu bisa menjadi langkah yang tepat untuk membangun masa depan bangsa.
"Semakin lama semakin terang akan jadi inisiatif yang efektif untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara ini," ujarnya.
"Tampaknya Kaltim ini selain jadi sasaran gagasan out of the box, juga mengundang makin banyak gagasan lainnya."