Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diberi gelar sebagai tokoh Persatuan dan Pembangunan DKI Jakarta. Penobatan ini dilakukan dalam acara Hari Kelahiran (Harlah) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke-49 yang digelar oleh PPP DKI Jakarta, Minggu (30/1/2022). Dalam acara tersebut juga Anies sempat mendapat harapan agar menjadi presiden.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi, menegaskan, bahwa PPP belum memutuskan secara resmi terkait siapa figur yang akan diusung menjadi calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024.
"Terkait dengan calon presiden PPP belum memutuskan apapun," kata pria yang akrab disapa Awiek saat dihubungi, Senin (31/1/2022).
Menurutnya, soal adanya harapan atau dukungan dari PPP DKI untuk Anies menjadi calon presiden itu hal yang wajar. Ia menilai di beberapa daerah kader PPP juga banyak mengusulkan figur selain Anies.
"Soal aspirasi dari bawah ya biasa tidak hanya pak Anies Baswedan tetapi juga beberapa daerah mengusulkan nama-nama lain. Ada yang mengusulkan Ganjar ada yang mengusulkan Erick Thohir ada yang mengusulkan Ridwan Kamil ada yang usulkan Khofifah itu biasa saja sesuai dengan karakter lokalnya," ungkapnya.
"Ya kebetulan pak Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta, maka kemudian ketika mendapatkan euforia oleh kader-kader DPW PPP DKI Jakarta oleh kader ibu kota ya hal yang wajar," sambungnya.
Apalagi, kata Awiek, tokoh PPP DKI almarhum Abraham Lunggana atau Haji Lulung pernah pasang badan untuk kemenangan Anies di Pilkada DKI 2017. Ikatan emosional Lulung dengan Anies disebut wajar jika kader PPP DKI mendukung.
Lebih lanjut, kendati begitu, Awiek menegaskan, hingga kekinian PPP belum secara resmi mengumumkan siapa figur yang akan didukung untuk Pilpres 2024. Menurutnya, hal itu akan diputuskan lewat mekanisme resmi partai.
"PPP lagi mencermati siapa-siapa tokoh yang layak diusung jadi capres. Tetapi sampai saat ini kami belum memutuskan dan kembalikan semuanya terhadap mekanisme yang ada," tandasnya.
Baca Juga: Keras! PDI Perjuangan Anggap Anies Baswedan Abaikan Kebijakan Jokowi dan Ahok yang Spektakuler
Banjir Dukungan Maju Presiden
Sebelumnya, banjir dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar menjadi Presiden di Pilpres 2024 mendatang mengalir deras dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI. Sejumlah tokoh partai lambang kakbah itu menyatakan dukungannya agar Anies meraih kursi RI 1.
Hal ini terjadi pada acara istigasah dan doa bersama untuk almarhum Abraham Lunggana atau akrab dikenal sebagai Haji Lulung.
Dukungan dari awal sudah diserahkan para peserta acara begitu Anies datang. Mereka menyambut Anies dengan takbir sambil berteriak Presiden.
Selanjutnya, begitu Anak Haji Lulung, Guruh Tirta lunggana, menyampaikan sambutan, beberapa kali juga disinggung dukungan untuk Anies.
"Yang terhormat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Semoga jadi Presiden," ujar Guruh disambut kata Amin oleh peserta acara, di kantor DPW PPP DKI Jakarta, Minggu (30/1/2022).
Pada kesempatan itu, Anies juga dikalungkan sorban lambang PPP oleh Ketua Majelis Syariah DPW PPP DKI, Munawir Aselih. Anies dianggap sebagai tokoh Persatuan dan Pembangunan.
Bahkan ditampilkan juga video Anies sedang mengunjungi berbagai rumah ibadah selama menjadi Gubernur.