Suara.com - Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya membuka pidato pada acara Pengukuhan PBNU masa khidmat 2022-2027 dan Peringatan Hari Lahir ke-96 NU dengan guyonan. Saking banyaknya tokoh penting yang hadir, ia melemparkan candaan seolah-olah acara tersebut merupakan Muktamar PBNU.
Dalam acara yang digelar di The Dome Balikpapan Sport and Convention Center, Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (31/1/2022) itu, tampak hadir Presiden Joko Widodo atau Jokowi beserta Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Selain itu, Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla juga hadir.
"Di acara yang sama masih ditambah lagi kalau tidak salah hitung sembilan menteri Kabinet Indonesia Maju beserta Kapolri," kata Gus Yahya dalam pidatonya yang disiarkan langsung melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden, Senin.
Bukan itu saja, Gus Yahya juga menyebut sejumlah kiai sepuh ikut hadir dalam acara tersebut. Lantas Gus Yahya melemparkan guyonan kepada pihak panitia yang seharusnya menuliskan nama acara dengan ukuran yang besar.
Baca Juga: Curhat! Jokowi Ngaku Kebingungan Mau Pakai Sarung atau Celana ke Acara PBNU
Bahwa acara yang sedang berlangsung itu bukan untuk pengambil keputusan seperti Muktamar.
"Saya kira saudara-saudara yang mengatur broadcast atau penayangan acara ini secara online harus menulis besar-besar di judul acaranya bahwa ini adalah acara pengukuhan PBNU dan kita bukannya mau Muktamar lagi," ungkapnya disambut gelak tawa para hadirin.