Suara.com - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan buka suara terkait video disertai narasi yang menyebutkan seorang hakim diduga menghilangkan barang bukti berkas perkara dan membikin seorang wanita paruh baya berteriak histeris di salah satu ruang persidangan. Video disertai narasi itu viral dan beredar di media sosial, Twitter dan diunggah oleh akun @Aguskrisyanto7.
Menurut informasi, video yang beredar luas di media sosial itu merupakan video atas peristiwa yang terjadi pada Oktober 2021. Peristiwa tersebut diketahui direkam saat sidang Arwan Koty kasus pembelian excavator yang belum menerima barang.
Menurut informasi yang beredar pula, nenek-nenek yang diminta keluar dari ruang sidang itu diduga merupakan istri Arwan Koty yang tidak terima suaminya dihukum dan dituntut 1 tahun penjara.
Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Haruno mengatakan, kejadian itu berlangsung pada 25 November 2021 tahun lalu. Wanita itu, kata dia, merupakan istri dari salah satu terdakwa yang tengah menjalani persidangan di ruang 6 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Saat dihubungi Suara.com pada hari ini, Senin (31/1/2022), Haruno menyebut bahwa wanita tua itu membikin gaduh saat persidangan berlangsung. Atas hal itu, majelis hakim yang tengah menjalani persidangan meminta petugas untuk mengeluarkan istri terdakwa itu di ruang persidangan.
"Itu perkara lama, sudah putus sekitar dua bulan lalu, itu istri terdakwa yang gaduh di ruang sidang, majelis perintahkan keluar ruang sidang," ucap Haruno.
Menurut informasi yang Haruno terima, wanita itu kerap membikin gaduh selama perkara itu disidangkan. Bahkan, ibu-ibu itu kerap ikut campur saat majelis hakim memimpin persidangan.
"Info yang saya dapat, istri terdakwa suka ikut campur dalam proses persidangan dan bikin gaduh," sambungnya.
Haruno menegaskan, perkara itu bukan merupakan kasus penipuan atau penggelapan. Kasus itu merupakan laporan atas dugaan fitnah.
Baca Juga: Jujutsu Kaisen, Anime Viral Akan Segera Tayang di Bioskop?
"Itu perkara terkait antara pelapor dan terlapor tentang tuduhan atau pelaporan fitnah. Bukan penipuan atau penggelapan," beber dia.
Terkait narasi yang menyebutkan jika ada dugaan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menghilangkan barang bukti berkas perkara, Haruno menampiknya. Menurut dia, ibu-ibu itu kerap melakukan intervensi selama persidangan berlangsung.
"Tidak ada itu, sudah saya klarifikasi sama majelis, tidak ada itu hilang. Setiap sidang selalu intervensi. Sementara dia bukan saksi. Dia istri terdakwa, istrinya itu, makanya sama majelis sering ditegur."
Viral
Dalam narasinya, akun tersebut menyebut jika ada dugaan seorang hakim menghilangkan barang bukti perkara. Hal itu membuat seorang ibu marah besar. Namun akun itu tidak menyebutkan kasus apa yang mengakibatkan peristiwa itu terjadi.
"Hakim PN JakSel menghilangkan barang bukti berkas perkara. Sedang dicari info nha ttg kasus apa. Si ibu marah besar. Bantu viralkan agar kebenaran terungkap," tulis akun @Aguskrisyanto7 sebagaimana dikutip Suara.com, Senin (31/1/2022).
Dalam video berdurasi 2 menit, terlihat beberapa petugas keamanan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan meminta agar ibu-ibu itu keluar dari ruang persidangan. Pada saat bersamaan ibu-ibu yang mengenakan dress cokelat itu berteriak dan meminta agar sejumlah petugas keamanan itu menghentikan aksinya.
"Saya ingin lihat dulu dokumen aslinya," teriak nenek tersebut.
Pada saat bersamaan, sekitar empat petugas diduga dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang berseragam putih meminta agar wanita itu keluar. Namun, ibu-ibu itu yang telah berada di dekat pintu ruangan tetap bertetiak dan meminta majelis hakim memperlihatkan dokumen meski petugas keamanan menghalaunya.
"Majelis, saya minta dokumen asli diperlihatkan," teriak ibu-ibu itu lagi.
"Keluar, keluar," balas salah satu petugas keamanan.
Tidak lama berselang, pada saat petugas keamanan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memintanya keluar ruangan sidang, wanita terjatuh hingga dalam posisi tengkurap. Wanita paruh baya itu sontak menangis histeris.
"Pura-pura tuh," ucap salah satu orang yang suaranya masuk dalam video tersebut.
Melihat hal itu, salah satu pengunjung di ruang sidang melayangkan protes.
Pengunjung itu merasa tidak nyaman karena ibu-ibu tersebut di dorong keluar ruang persidangan hingga terjatuh.
"Gila, masa didorong begitu Pak," ucap suara salah satu pengunjung ruang persidangan.
"Tidak ada yang dorong," jawab salah satu petugas keamanan.
"Dia jatuh sendiri," sahut lainnya.
"Kepleset," timpal petugas keamanan lainnya.
Ibu-ibu tersebut kemudian mencoba berdiri dan masih dalam raut wajah histeris dan menangis. Sementara, hal itu memancing perhatian orang-orang di sekitar untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
"Saya minta diperlihatkan dokumen asli," kata dia.
"Logika majelis dangkal," sambungnya.