"Namun perlu diingat, harus ada batasan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Di Indonesia, buaya muara merupakan jenis satwa liar dilindungi," jelas akun ini.
Lebih lanjut, akun ini juga berpesan agar warga tidak meniru aksi Pak Ambo, khususnya dalam memegang tubuh buaya. Pasalnya, aksi tersebut bisa berubah fatal jika buaya merasa terancam.
"Hal ini tidak untuk ditiru, apalagi sampai memegang buaya karena akibatnya bisa fatal. Buaya bisa merobek daging manusia dengan cepat jika merasa terancam," pesan akun ini.
"Di beberapa kesempatan buaya memang terlihat jinak namun tetap saja buaya adalah predator berdarah dingin," pungkas akun ini.

Aksi Pak Ambo yang dengan santai berendam bersama buaya muara itu langsung mendapatkan atensi warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut sedikitnya telah disaksikan 46 ribu tanda suka.
Warganet juga menuliskan beragam komentar dalam unggahan tersebut. Banyak warganet yang menuliskan komentar kocak sampai ikut ngeri melihat aksi Pak Ambo yang mengelus-elus buaya layaknya anaknya sendiri.
"Pesan moralnya adalah, tak semua buaya jahat," sahut warganet.
"Riska aja disayang masa aku nggak," celutuk warganet.
"Ngeri, takut di hap aja bapaknya. Mana gede banget," komentar warganet.
"Riska kelamaan ngajar renang, akhirnya nemu tempat kediaman yang tenang dan menjadi jati dirinya yang sebenarnya," tambah yang lain.