Suara.com - Cerita seorang warganet Twitter atau yang kerap disebut sender mengenai kasus korupsi kepala dinas (kadis) menjadi viral. Hal ini bermula saat membahas mengenai kasus dana BOS yang dikorupsi.
Kisah ini dibagikan oleh akun Twitter @/SeputarTetangga. Akun ini membagikan tangkapan layar berupa pesan dari seorang warganet yang mengomentari berita korupsi dana BOS.
"Midnight tea bestie," tulis akun ini sebagai keterangan Twitter seperti dikutip Suara.com, Senin (31/1/2022).
Awalnya, akun ini mengunggah berita korupsi dana bos yang digunakan untuk liburan ke Malaysia bersama keluarga dan sesama guru. Akun ini juga membagikan foto tersangka kasus korupsi dana BOS yang sudah diamankan.
"Dana bos dipakai untuk liburan ke Malaysia bersama keluarga dan rekan kerja sesama guru," lanjut akun ini.

Berita itu kemudian dibalas oleh seorang sender dengan mengungkap fakta mengejutkan. Sender ini membeberkan ada kepala dinas yang menggunakan anggaran pemerintah untuk membayar pinjaman online atau pinjol.
"Yah, kak, kwkwk. Kadis pakai anggaran dinasnya untuk bayar pinjol atau kartu kredit ada kok," beber sender ini dalam pesan.
Aksi kadis itu bahkan membuat bawahannya ketar-ketir. Bagaimana tidak, bawahan menjadi bingung saat harus menjalankan program karena anggaran sudah ludes.
"Yang ngutang kadis, bawahannya yang susah karena program harus jalan. Tuntutan kementerian atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lebih tinggi tapi kadisnya minta terus," cerita sender ini.
Baca Juga: Viral Komplotan Ibu-ibu Curi Daster di Outlet Malang Strudel, Satu Motor Pelaku Justru Tertinggal
Tak sampai di situ, bawahan kadis itu juga sering mendapatkan telepon dari pihak pinjol atau kredit. Hal tersebut tentu semakin menambah beban kerja mereka.