Suara.com - Beredar narasi kabar duka mantan Perdana Menteri Malaysia meninggal dunia. Kabar duka itu pertama kali dibagikan oleh akun Twitter @GoyaJikko.
Narasi itu diunggah oleh akun Twitter tersebut pada 28 Januari 2022. Dalam unggahan itu juga menyertakan gambar Mahatir Mohamad serta ucapan duka cita.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut.
Narasi dalam cuitan:
Baca Juga: CEK FAKTA: Luhut sampai Mahfud MD Belum Vaksin Covid-19 karena Alasan Usia, Benarkah?
"Innalillaahi Wainnailaihi roziuun
Semoga beliau Almarhum bpk DR. Mahatir Muhammad, husnul khatimah. Aamiin"
Narasi dalam gambar:
"Innalillahi wa innailaihi rojiun.. Turut berduka cita atas berpulangnya kerahmatullah bapak Dr. Mahathir Mohammad pada usia 97 tahun."
Lantas, benarkah kabar tersebut?
PENJELASAN
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar TK China Nyamar Jadi Gojek Tak Bisa Pulang ke Tempat Persembunyiannya, Benarkah?
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi kabar duka Mahathir Mohamad meninggal dunia itu tidak benar.
Mahathir Mohamad memang sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak napas. Faktanya, kondisi Mahathir Mohamad diketahui berangsur membaik dan menunjukkan peningkatan.
Melalui akun Facebook resminya, Dr. Mahathir bin Mohamad menuliskan pernyataan kepada media bahwa keadaannya berangsur membaik. Mahathir Mohamad juga sudah berkomunikasi dengan keluarganya.
Dalam unggahan itu, pihak Mahathir Mohamad juga turut berterima kasih kepada semua pihak yang mendoakan agar segera pulih.
Kabar duka Mahathir Mohamad meninggal dunia itu juga telah dibantah oleh Menteri Komunikasi dan Multimedia Tan Sri Annuar Musa.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan berita apapun mengenai kondisi kesehatan mantan Perdana Menteri Malaysia itu, kecuali dari sumber resmi, yaitu rumah sakit dan keluarga.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka kabar duka mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.