Suara.com - Polisi menyebut dalih AF (46) melakukan aksi pemerasan bermodus korban tabrak lari karena butuh uang untuk membeli obat terapi karena menjadi pecandu heroin. Dia mengaku tengah menjalani terapi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat atau RSKO, Cibubur, Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono mengatakan ini berbadan hasil pemeriksaan terhadap AF.
"Hasil interograsi dan pertanyaan, yang bersangkutan memang sengaja melakukan pemerasan ataupun pura-pura terinjak karena butuh uang untuk membeli obat-obatan," kata Budi kepada wartawan, Minggu (30/1/2022).
Budi menyebut AF memang tengah menjalani terapi atas ketergantungan heroin. Kendati begitu, cara yang dilakukan oleh AF tidak dibenarkan
Baca Juga: Pelaku Pemerasan Bermodus Pura-pura Jadi Korban Tabrak Lari Ternyata Tukang Parkir Di Depok
"Setelah kita periksa memang lagi melaksanakan terapi karena yang bersangkutan pernah pengguna aktif heroin dan melakukan terapi dan memang membutuhkan obat. Sehingga yang bersangkutan alasannya itu ya. Tetapi tidak dibenarkan," jelas Budi.
Atas perbuatannya, kekinian AF telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 368 Ayat 1 KUHP dan atau Pasal 318 KUHP dengan ancaman maksimal sembilan tahun penjara.
"Jadi kita kenakan dua pasal untuk yang bersangkutan. Nanti kita dalami kembali kalau memang ada tempat-tempat lain. Mungkin yang bersangkutan pernah melakukan di tempat lain, akan kita cari," beber Budi.
Viral
Detik-detik AF pura-pura menjadi korban tabrak lari baru-baru ini menjadi viral. Bagaimana tidak, modus yang digunakan pria ini benar-benar di luar nalar.
Baca Juga: Tertangkap! Pelaku Pemerasan Modus Pura-pura Jadi Korban Tabrak Lari Di Pasar Rebo
Kejadian ini dibagikan oleh akun Instagram @/jurnalisjunior. Akun ini membagikan video saat AF melancarkan aksinya yang menyasar pengendara mobil.
Video tersebut direkam oleh penumpang mobil yang menjadi korban sang pria. Awalnya, AF itu membonceng sebuah motor tanpa menggunakan helm.
Teriak Maling hingga Pura-pura Pincang
Ia kemudian meminta pengendara motor yang di depannya untuk memepet sebuah mobil. Sepanjang jalan, AF ini juga berteriak maling sambil menunjuk mobil sasarannya.
Setelah memepet mobil dari sisi kanan, AF langsung turun begitu saja dari jok penumpang. Ia berlari ke depan mobil yang sudah melaju pelan karena dipepet.
Tiba-tiba, AF pura-pura pincang sambil memegangi kakinya di depan mobil. Ia ternyata sedang akting kesakitan sambil berteriak mobil tersebut sudah menabraknya.
"Modus pura-pura tabrak lari meneriaki maling. Lihat orang tersebut bisa berlari kemudian mendadak pura-pura pincang," tulis akun ini sebagai keterangan Instagram seperti dikutip Suara.com, Jumat (28/1/2022).
Tak sampai di situ, AF bahkan langsung marah-marah dan menunjuk-nunjuk sopir mobil. Aksinya itu sontak mendapatkan perhatian warga setempat.
Hal itu membuat pengemudi dan seluruh penumpang mobil ikut emosi. Mereka membuka jendela mobil sambil berteriak jika AF telah berbohong.
"Aduh tadi lari, tadi lari sekarang begitu (pincang dan kesakitan). Enggak bohong itu, bohong, bohong," kata penumpang mobil.
Peristiwa itu terjadi di depan Plaza PP, Jakarta Timur, pada Rabu (26/1/2022). Tak lama setelah videonya viral, aparat kepolisian menangkap AF di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.
"Tukang parkir kerjanya. Tinggal di Pancoran Mas, Depok," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Minggu (30/1/2022).