Suara.com - Beredar narasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyindir Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar jangan asal kerja tetapi juga harus gragas.
Narasi ini dibagikan oleh akun Facebook Fritz Haryadi pada 27 Januari 2022. Akun ini membagikan tangkapan layar sebuah artikel mengenai Anies Baswedan yang menyindir Presiden Jokowi.
Artikel berita sendiri itu berasal dari media "OborRakyatMlebuDobolmu.com". Dalam judul artikel, Anies menyindir Presiden Jokowi agar jangan asal kerja tanpa gagasan, tetapi juga harus gragas tanpa kemaluan.
Adapun narasi dalam judul artikel tersebut sebagai berikut:
Baca Juga: Dari Anxiety Hingga Ingin Bunuh Diri: Potret Pekerja Teknologi Terhimpit Pandemi
"Anies Baswedan Sindir Presiden Jokowi, Sebut Jangan Asal Kerja, Kerja, Kerja, Tanpa Gagasan. Harusnya Gragas Gragas Gragas Tanpa Kemaluan."
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi Anies Baswedan menyindir Presiden Jokowi agar jangan asal kerja tanpa gagasan, tetapi juga harus gragas adalah salah.
Faktanya, tangkapan layar artikel tersebut merupakan hasil suntingan atau editan. Artikel aslinya diambil dari media TribunSumsel.com yang diterbitkan pada 22 Januari 2022.
Baca Juga: Kecam Pembongkaran Paksa Masjid Milik Komunitas Ahmadiyah di Sintang, Ini Permintaan YLBHI ke Jokowi
Diketahui, artikel asli berjudul "Anies Baswedan Sindir Presiden Jokowi, Sebut Jangan Asal Kerja, Kerja, Kerja, Tanpa Gagasan".
Judul asli tersebut kemudian oleh pemilik akun Facebook Fritz Haryadi disunting. Akun itu menambahkan kalimat “Harusnya Gragas Gragas Gragas Tanpa Kemaluan” di belakang judul.
Selain judul, nama dari media TribunSumsel.com juga ikut diedit menjadi OborRakyatMlebuDobolmu.com. Tulisan sampai warna yang digunakan untuk mengedit nama media tersebut juga sama sehingga terkesan mirip.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi Anies Baswedan menyindir Presiden Jokowi agar jangan asal kerja tanpa gagasan, tetapi juga harus gragas tanpa kemaluan adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Video yang mungkin Anda lewatkan: