Kisah Ibu Penyandang Tunagrahita Ceritakan Perkosaan yang Dialami Anaknya: Saya Minta Pokoknya Pelaku Dihukum

Siswanto Suara.Com
Minggu, 30 Januari 2022 | 07:00 WIB
Kisah Ibu Penyandang Tunagrahita Ceritakan Perkosaan yang Dialami Anaknya: Saya Minta Pokoknya Pelaku Dihukum
Ilustrasi kekerasan seksual santri [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Nah kebetulan pada saat itu ada salah satu pelaku yang kabur memberitahu dua pelaku lainnya yang (kemudian) berhasil diamankan warga sekitar." 

Ketiga pelaku, kata A, pengamen pendatang baru di kawasan lampu merah Salabenda.

"Kurang lebih ya baru dua minggu anak ini (pelaku) muncul. Anak ini juga baru di sana, jadi (saya) nggak pernah lihat. Kalau yang lain yang pada udah lama, udah pada kenal, ya mungkin mereka mikirnya E itu anak liar yang nggak diurus sama orang tuanya," kata A.

Kasus perkosaan itu sekarang sedang dalam penyelidikan polisi.

Polisi sudah menggunakan jaringan mereka untuk melacak keberadaan salah satu pelaku.

Orang tua E berharap kepada polisi dapat segera menangkap pelaku.

"Saya minta pokoknya hukum seadil-adilnya sesuai dengan apa yang dilakukan. Saya cuma minta itu aja, semoga cepat diproses dan semoga yang satu lagi cepat ketangkep," katanya.

Dua pelaku yang sudah ditangkap, kini diamankan di Polres Bogor.

Modus kejahatan yang dilakukan ketiga pelaku, sebelum memperkosa dan mencabuli di gorong-gorong, mereka terlebih dahulu mencekoki E dengan minuman keras sampai tidak berdaya.

Baca Juga: Polisi Pamekasan Bantah Penyidiknya Paksa ABG 14 Tahun Korban Kekerasan Seksual Akui Hubungan 'Suka Sama Suka'

E sekarang sudah mendapatkan pendampingan psikologis.

REKOMENDASI

TERKINI