Mahfud MD Sebut TNI Bersifat Defensif Hadapi KKB, Nicho Silalahi: Coba Bapak Langsung ke Papua

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Sabtu, 29 Januari 2022 | 16:23 WIB
Mahfud MD Sebut TNI Bersifat Defensif Hadapi KKB, Nicho Silalahi: Coba Bapak Langsung ke Papua
Siapa Nicho Silalahi (instagram/nicho_silalahi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktivis sekaligus pegiat media sosial, Nicho Silalahi menantang Menko Polhukam Mahfud MD untuk menemui langsung kelompok separatis atau teroris di Papua.

Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, hal tersebut diungkapkan Nicho lewat sebuah cuitan di akun Twitternya.

"Pak @mohmahfudmd coba bapak langsung ke Papua untuk berdialog dengan teroris itu," kata Nicho dikutip dari akun Twitternya, Sabtu (29/1/2022).

Nicho mengaku sudah jengah mendengar ada aparat dan warga sipil yang jadi korban dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bumi Cenderawasih.

Baca Juga: Desak Polisi Segera Panggil Nicho Silalahi, Ruhut Sitompul: Sangat Merendahkan Wanita-Wanita Dayak

"Kami sudah jengah mendengar putra terbaik bangsa gugur hanya karena sikap tak jelas pemerintah menghadapi Teroris bersenjata tapi menghadapi baliho Gagah perkasa. Mau berapa banyak lagi yang gugur?" ungkapnya.

Menkopolhukam Mahfud MD. [Tangkapan layar]
Menkopolhukam Mahfud MD. [Tangkapan layar]

Sebelumnya, Mahfud MD akhir buka suara terkait tiga prajurit TNI yang tewas ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Mahfud mengatakan saat ini TNI bersifat defensif di Papua.

"Kemudian di Papua memang ada penembakan. Beberapa waktu terakhir ini memang ada beberapa warga TNI meninggal, tetapi memang itu merupakan ya perubahan situasi baru di dalam pendekatan baru. Sekarang TNI itu bersifat defensif, tidak ofensif," kata Mahfud.

Mahfud mengatakan, sejak pendekatan itu diberlakukan, tidak ada lagi korban warga sipil di Papua. Sasarannya kini mengarah ke anggota TNI atau Polri.

"Tapi satu kemajuan yang harus kita pelihara, tidak ada korban masyarakat atau warga sipil sejak ada pendekatan baru itu. Sasarannya memang, kalau nggak ke TNI, ya ke Polri," ujar Mahfud.

Baca Juga: Sejarah KKB Papua, Kelompok Separatis yang Diburu Kepolisian dan TNI hingga Sekarang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI