Suara.com - Sertu Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin, salah satu prajurit TNI AD yang gugur akibat penyerangan TPNPB-OPM di Papua dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung, Sabtu (29/1/2022).
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman memimpin upacara militer pemakaman tersebut.
"Dia gugur sebagai pahlawan, pahlawan negeri ini, pahlawan bagi bangsa ini, dan pahlawan bagi kita semua," kata Dudung melalui keterangan tertulis, Sabtu.
Dudung mengatakan kalau Sertu Anumerta Rizal telah bertugas dengan sangat baik dan penuh rasa tanggung jawab.
Selain itu, ia juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materiil atas terlaksananya upacara pemakaman yang berjalan dengan tertib, aman dan lancar.
Pada kesempatan yang sama, Dudung menyampaikan kepada pihak keluarga maupun ahli waris para prajurit yang gugur, kalau TNI AD akan mengurus dan memenuhi seluruh hak-hak prajurit yang gugur dalam tugas negara sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kepada pihak keluarga dan ahli waris dari Serka Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin diserahkan santunan sebesar Rp 712.162.481 yang berasal dari Kasad, BIN, Pangdam III/Slw, Pangdam IV/Dip, Kasgartap II Bandung, Asabri, TWP, BRI, Bank Mandiri Taspen dan gaji terusan selama 12 bulan.
Sementara itu, Memet Selamet mewakili keluarga Sertu Anumerta Mochamad Rizal mengucapkan terima kasih kepada Dudung dan seluruh jajaran yang telah memberikan fasilitas mulai dari pengurusan jenazah di lokasi kejadian sampai dengan pelaksanaan pemakaman yang diselengarakan secara upacara militer, yang kesemuanya merupakan bentuk penghargaan negara kepada keluarga dan almarhum.
“Kami semua merasa kehilangan almarhum, tetapi kami merasa bangga almarhum gugur dalam memberikan pengabdian terbaiknya kepada bangsa dan negara. Kami bangga karena pemerintah memberikan perhatian penuh dengan menempatkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra ini, tentunya karena almarhum gugur sebagai Kusuma Bangsa,” katanya.
Baca Juga: Menko Polhukam Mahfud MD Kirim Tim ke Maluku dan Papua Selesaikan Konflik Tanah
Selanjutnya keluarga memohon doa agar almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan memaafkan dosa almarhum selama hidupnya.
“Kami juga memohon kepada pemerintah beserta seluruh jajaran, untuk mengambil langkah tegas agar tidak terjadi lagi korban-korban yang berjatuhan. Cukup putra kami yang terakhir,” ucap Memet Selamet.