Suara.com - Seorang warga negara Singapura terdeteksi probable Covid-19 varian Omicron saat berada di Kota Batam Kepulauan Riau. WNA tersebut diketahui terinfeksi virus corona varian baru berdasarkan pemeriksaan STGF.
Setelah hasilnya positif, WN Singapura itu langsung dirawat di Rumah Sakit Budi Kemuliaan.
"WNA Singapura, PCR karena syarat masuk kerja," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Sabtu (29/1/2022).
Ia mengatakan pada 29 Januari 2022, pihaknya mendeteksi delapan kasus baru Omicron, termasuk WN Singapura.
Baca Juga: Masjid Baiturrahman, Sekupang Akan Diperbaiki dengan Anggaran Rp500 Juta
Seorang di antaranya telah berangkat ke Pekanbaru, sehingga tidak menjadi kasus Batam.
Sebanyak enam orang warga terpapar Omicron lainnya, kini dirawat di RSKI Pulau Galang.
Dalam data Dinkes disebutkan, enam orang terpapar Omicron lainnya yaitu seorang guru SMA di Batuaji, pelaku perjalanan dari Jakarta, karyawan swasta yang hendak menjalani operasi, pendatang dari Jawa Tengah yang hendak bekerja di Singapura, pelaku perjalanan dari Bogor, serta seorang PMI dari Malaysia.
Didi menyatakan, kedelapan orang itu dinyatakan probable Omicron berdasarkan pemeriksaan STGF. Selanjutnya, pihaknya akan memeriksa "Whole Genome Sequencing" sebagai tahapan berikutnya.
Dengan penambahan tujuh orang hari ini, maka jumlah warga yang terpapar Covid-19 varian Omicron sebanyak 12 orang.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Omicron Melonjak, Korea Selatan Bangun Ratusan Rumah Sakit dan Klinik Kecil
Sementara itu, berdasarkan penelusuran kontak erat lima kasus Omicron sebelumnya, diketahui tiga orang positif Covid-19. Namun, pihaknya belum memastikan jenis varian virus.
"Karena masih proses SGTF," kata dia.
Didi menyatakan seluruh pasien dalam kondisi baik. (Antara)