Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak masuk bursa pilihan warga Nahdatul Ulama (NU) sebagai capres 2024.
Mealnsir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai ada beberapa kemungkinan tidak pilihnya Anies oleh warga NU.
Pertama karena lembaga surveinya tidak memasukkan nama Anies Baswedan menjadi capres 2024.
"Ini bisa jadi kemungkinan besar Anies tidak masuk radar dalam survei itu," kata Jamiluddin di Jakarta, Jumat (28/1/2021).
Yang kedua, lanjut dosen Universitas Esa Unggul itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu kalah saing oleh beberapa tokoh tersebut.
Di antaranya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
Tetapi, hal itu tidak mungkin. Pasalnya, jika dilihat Anies Baswedan memiliki hubungan baik dengan para kiyai NU.
"Seperti baru-baru ini Anies bertemu dengan tokoh NU di Jawa Timur. Ini kan pertanda bahwa Anies tidak punya masalah dengan NU," ucapnya.
Sebelumnya, lembaga survei Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) memaparkan hasil surveinya.
Baca Juga: Dianggap Lebih Paham IKN, Rocky Gerung Usulkan Anies Baswedan Jadi Kepala Otorita
Direktur Eksekutif CSIIS, Sholeh Basyari mengatakan, ada beberapa tokoh politik yang menjadi pilihan warga NU.
Di antaranya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Mentri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
"Tiga nama itu menjadi pilihan paling tinggi warga NU," kata Sholeh dalam keterangannya, Kamis (27/1/2021)