Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, mengritisi soal studi banding yang dilakukan kepanitiaan dan penyelenggara Formula E ke Diriyah, Arab Saudi. Gilbert menilai kegiatan itu hanya menghamburkan uang saja.
Menurut Gilbert, seharusnya ada cara yang lebih efisien untuk studi banding di masa pandemi Covid-19 ini. Misalnya dengan menggunakan surat elektronik atau email.
Dengan cara itu, maka studi banding bisa dilakukan secara virtual tanpa melakukan tatap muka.
"Menghamburkan uang berangkat ke Arab Saudi, sementara data tersebut dapat diperoleh lewat surat-menyurat resmi secara elektronik sebagai sesama penyelenggara balapan," ujar Gilbert saat dikonfirmasi, Jumat (28/1/2022).
Di masa pandemi Covid-19 yang kembali meroket ini, pemerintah masih memberlakukan aturan karantina bagi masyarakat yang melakukan perjalanan luar negeri. Dengan adanya aturan itu, Gilbert menilai akhirnya studi banding hanya akan membuang waktu.
"Selain waktu penyelenggaraan yang semakin sempit dan tidak jelas kemajuannya, juga waktu mereka akan tersita untuk berangkat kesana dan menjalani karantina disini selama 14 hari sesuai ketentuan sekarang," jelasnya.
Apabila tujuan studi banding hanya terkait dengan penentuan harga tiket, Gilbert menyarankan untuk pergi ke Mandalika saat gelaran Moto GP. Menurutnya hal ini lebih sebanding ketimbang mengukur dengan harga di Arab Saudi.
"Harga tiket di Arab Saudi pasti jauh lebih mahal dari Jakarta untuk kelas tiket yang sama, sehingga tidak ada gunanya kesana," pungkasnya.
Sebelumnya, perwakilan penyelenggara Formula E dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Organizing Commitee Formula E, Ikatan Motor Indonesia (IMI) melakukan studi banding ke Diriyah, Arab Saudi. Kunjungan ini dilakukan untuk mempelajari terkait gelaran Formula E di sana.
Baca Juga: Jakpro Tak Bisa Jelaskan Alasan Tender Lintasan Gagal, PSI Bandingkan Formula E dengan Pensi SMP
Diriyah memang menjadi kota pertama dimulainya musim balapan Formula E season 8. Rencananya, balapan akan dimulai Jumat (27/1/2022) 07.00 WIB.