Gagalkan Upaya Bunuh Diri, Khaerun Sopir TransJakarta Dapat Hadiah 5 Gram Emas

Jum'at, 28 Januari 2022 | 13:54 WIB
Gagalkan Upaya Bunuh Diri, Khaerun Sopir TransJakarta Dapat Hadiah 5 Gram Emas
Cerita Lengkap dan Siasat Khaerun Saat Gagalkan Upaya Wanita Bunuh Diri di Jembatan Tiga. (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi heroik sopir bus TransJakarta bernama Khaerun mendapatkan pujian dari masyarakat luas, khususnya di media sosial. Bahkan, kini Khaerun mendapatkan hadiah berupa 5 gram emas dari Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta selaku operator bus TransJakarta tempat Khaerun bekerja.

Selain emas, Khaerun juga mendapatkan piagam penghargaan yang diberikan langsung oleh Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa.

"Perusahaan memberikan apresiasi dalam bentuk piagam penghargaan dan juga 5 gram emas murni yang kita berikan pada Pak Khaerun," ujar Khaerun di kantor PPD, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (28/1/2022).

Pande mengatakan, Khaerun adalah contoh karyawan yang mengedepankan akhlak baik. Ia juga orang yang berpegang pada nilai moral dan etika.

"Saat bicara moral, moralnya pak Khaerun ini muncul. Sehingga emutuskan membantu," jelasnya.

Selain itu, Pande juga menyebut Khaerun telah melakukan tindakan mulia. Ia tidak meninggalkan tugas sebagai sopir, membantu orang lain, dan bahkan mengharumkan nama perusahaan.

"Bagaimana pun, tindakan kemarin menaikkan citra pak khaerun, citra perusahaan naik, citra BUMN (PPD) dan negara baik," pungkasnya.

Aksi Heroik Khaerun

Diberitakan sebelumnya, nama Khaerun belakangan menjadi perbincangan karena aksi heroiknya menggagalkan upaya bunuh diri seorang wanita di Jembatan Tiga, Jakarta Barat. Pramudi bus TransJakarta dengan nomor body PPD 707 rute Pluit – Pinang Ranti atau Koridor 9 itu mendapatkan banyak pujian.

Baca Juga: Kronologi Aksi Heroik Sopir TransJakarta Gagalkan Upaya Wanita Muda Bunuh Diri di Jakarta Barat

Saat dipanggil operator bus tempatnya bekerja, Perusahaan Umum Pengangkut Penumpang Djakarta (Perum PPD), Khaerun diminta menceritakan kembali kronologi aksi heroiknya itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI