Budiman Sudjatmiko pun mengaku menghargai lawan politiknya dengan cara mengajak lawan politik tersebut berdebat.
Menurut Budiman, lawan politik perlu diberi kesempatan menjelaskan dalih-dalihnya secara langsung dan disaksikan orang-orang. Ia menyinggung bahwa hidup harus dengan dalih-dalih, tak cukup dengan dalil.
"Kebetulan.. kebetulan saya dari PDI Perjuangan dan mas Hidayat Nur Wahid dari PKS. Kata orang-orang (termasuk pakar-pakar), 2 partai ini paling jelas ideologinya. Dan itu mencerminkan nilai-nilai rakyat kita. Siapa tahu debat ini (jika terwujud) jadi cara kita mengenali Indonesia," kata Budiman Sudjatmiko.