Suara.com - Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi soal wacana perpanjangan masa jabatan presiden.
Hasto Kristiyanto sangat setuju apabila Pilpres 2024 digelar pada 14 Februari 2024.
Dikutip dari Makassar.terkini.id--jaringan Suara.com, Hasto mengatakan, PDIP menolak adanya wcana perpanjangan masa jabatan presiden.
"Kita sangat setuju (pemilu 14 Februari 2024). Apalagi bertepatan dengan hari demokrasi," ujar Hasto, seperti dikutip dari makassar.terkini--jaringan Suara.com, Jumat (28/1/2022).
Baca Juga: Sambut Baik Pemilu 2024 14 Februari, PDIP Tegaskan Masa Jabatan Presiden Hanya 2 Periode
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa sejak awal PDIP taat pada konstitusi.
"Sejak awal bagi PDIP, berpolitik taat pada konstitusi. Taat pada rule of the game sehingga masa jabatan presiden hanya dua periode," lanjutnya.
Kemudian, ia membeberkan soal persiapan yang akan diambil PDIP.
Meski mendukung keputusan Jokowi, Hasto mengaku akan tetap mendukung semua program kerja di masa jabatan Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin hingga selesai.
"Jadi 14 Februari kita tarik saat ini, kemudian kita tentukan agenda-agenda strategis termasuk dalam proses itu partai terus konsisten memberikan dukungan kepada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf," jelasnya.
Baca Juga: Polisi Limpahkan Kasus Eks Kader Satgas PDIP Pukul Remaja di Medan
Di akhir, Hasto memberikan pesan kepada semua partai politik. Ia berpesan agar semua partai politik mempersiapkan diri dalam Pilpres yang akan datang.