Suara.com - Politisi PDIP, Ruhut Sitompul turut menanggapi kabar yang mengatakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akan maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Menariknya, Ruhut menyebut Anies akan mengalami kegagalan di kontestasi politik tersebut.
Melansir Hops.id -- jaringan Suara.com, Ruhut Sitompul menilai pengalaman Anies Baswedan di pemerintahan masih terkesan minim, alias kurang jam terbang.
Itulah mengapa, dia mengingatkan mantan Menteri Pendidikan RI tersebut agar tak bermimpi jadi pemimpin negara. Lagipula, kata Ruhut, siapa yang mau memilihnya?
Baca Juga: Penyelenggara Siapkan Tiket MotoGP Bundling, di Dekat Sirkuit Penonton Bisa Kemping
"Anies enggak akan mungkin jadi Calon Presiden, enggak bakal ada partai yang mau dukung dia," ujar Ruhut Sitompul, dikutip Hops.ID, Jumat (28/1/2022).
Lebih jauh, menurut Ruhut, sekalipun ada partai yang mau memilihnya, pasti semuanya serba terpaksa. Sebab, kata dia, mendukung Anies sama saja berjudi besar, lantaran disebut-sebut tak mampu mengalahkan nama besar lainnya.
"Kalau ada partai yang dukung, terpaksa dia buang garam ke laut, enggak akan terpilih, percaya sama saya," tuturnya.
Maka dari itu, Ruhut berkesimpulan, jika yang mendukung saja tak ada, lantas bagaimana mungkin Anies mau menjadi presiden berikutnya?
"Jadi sudah tidak ada lagi yang mau dia, apalagi jadi pemimpin nasional (Presiden Indonesia)," kata dia.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Omicron di Sekolah, Wapres Ma'ruf Amin Minta PTM Mesti Ikuti Aturan
Diketahui, masa jabatan Anies Baswedan di DKI Jakarta akan berakhir pada tahun ini. Kabarnya, dia tak akan melanjutkan periode kepemimpinannya, melainkan ‘naik kelas’ dengan mengikuti Pilpres 2024 mendatang.
Peluang memenangkan kontestasi politik tersebut sebenarnya cukup terbuka lebar. Sebab, jika mengacu pada lembagai survei nasional, nama Anies Baswedan selalu berada di baris teratas dalam daftar kandidat Capres favorit.