Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengimbau pekerja non-esensial untuk kembali bekerja dari rumah saja, pemilik perusahaan diminta untuk menaati imbauan ini.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron telah dimulai, angka kasus sudah mencapai 8 ribu per hari.
"Mohon kepada perkantoran non esensial dapat mempertimbangkan untuk menerapkan WFH kembali sebagai bentuk antisipasi terus meningkatnya kasus Covid-19," kata Wiku, Jumat (28/1/2022).
"Begitu pun juga bagi mereka yang akibat tuntutan situasi maupun profesi memiliki intensitas mobilitas dan interaksi yang tinggi," lanjutnya.
Baca Juga: WFH Tingkatkan Risiko Saraf Kejepit, Dokter Sarankan Lakukan Hal Ini!
Dia juga meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan pengawasan protokol kesehatan sekaligus mengakselerasi vaksinasi Covid-19 di daerahnya agar warga terlindungi, khususnya kelompok lansia dan komorbid.
"Terlebih resikonya menjadi lebih besar pada pekerja yang langsung menangani pasien, serta pekerja pada sektor esensial yang bekerja di institusi penanganan Covid-19," ucapnya.
Diketahui, kemarin, satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 8.077 orang, sehingga total kasus mencapai 4.309.270 orang.
Sementara kasus aktif atau orang yang masih dirawat naik 6.427 menjadi 35.704 orang, dengan jumlah suspek mencapai 9.820 orang.
Positivity rate harian sudah mencapai 16,62 persen, jauh di atas standar WHO yakni 5 persen.
Baca Juga: Puluhan Pegawai Kemensos yang Positif Covid-19 Diisolasi di Jaktim dan Bekasi