Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan pasien positif Covid-19 varian Omicron yang meninggal dunia bertambah satu orang. Dengan demikian jumlah pasien Omicron yang meninggal menjadi tiga orang per Kamis (27/1/2022).
Dalam data yang ditampilkan Budi, satu kasus kematian baru tersebut terjadi di Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta Barat pada 20 Januari 2022.
Pasien yang meninggal berinisial KS berusia 78 tahun dengan riwayat penyakit jantung. Meski begitu, pasien sudah mendapat vaksin Covid-19 sebanyak tiga kali atau sudah mendapatkan vaksin booster.
"Jadi sudah tiga orang yang meninggal, orang yang meninggal ini satu orang belum divaksin sama sekali, jadi yuk kita cepat-cepat vaksin, karena 30 persen dari orang yang meninggal itu belum divaksin," kata Budi dalam jumpa pers, Kamis (27/1/2022).
Baca Juga: Varian Omicron Merebak di Batam dan Karimun, Warga Diminta Tak Panik
Sementara, kasus kematian pertama adalah pria berusia 64 tahun, transmisi lokal yang meninggal dunia di RS Sari Asih Ciputat dan belum divaksin Covid-19.
Kemudian satu lagi adalah perempuan berusia 64 tahun, Pelaku Perjalanan Luar Negeri dari Belanda yang meninggal di RSPI Sulianti Saroso dan sudah divaksin Covid-19.
"Kita lihat usianya, lansia itu 60 persen, jadi kita perlu memastikan orang-orang lansia itu dirawat dengan baik dan diprioritaskan lansia kita itu divaksinasi dahulu, dan kalau ada yang kena Omicron itu dirawat di rumah sakit," ucapnya.
Budi juga mengumumkan jumlah pasien positif Covid-19 varian Omicron terus bertambah menjadi total 1.988 orang, 86 orang masih dirawat dan 765 orang sembuh.
Baca Juga: Muncul Kasus Covid-19, Aktivitas PTM Sebuah SMP di Sleman Dihentikan